GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mulai melaksanakan pemetaan masalah wilayah dan masalah potensial. Hal ini dilakukan untuk mengintervensi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) daerah terpilih.
Ditahun ini lokus dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah kabupaten Pohuwato. Sejalan dengan itu, selama dua hari sejak Senin (4/2/2019) sampai Selasa (5/2/2019) tim promosi kesehatan dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo turun untuk melakukan monitoring awal pemetaan masalah wilayah dan masalah potensial tersebut.
Kepala seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat, Nancy Pembengo mengatakan bahwa terpilihnya Pohuwato sebagai lokus sudah sesuai dengan jadwal yang telah disusun tiap tahunnya. Sebelumnya lokus dari kegiatan tersebut yaitu Kabupaten Boalemo dan sebelumnya ada Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo.
Baca juga :Â Musim Penghujan, Rusli Imbau untuk Budaya Germas
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Promkes Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo juga akan dilaksanakan di Pohuwato. Termasuk di dalamnya dengan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas),” ucap Nancy, Rabu (6/2/2019).
Dari kegiatan wilayah binaan tersebut, diharapkan ada terwujud desa yang menjadin rujukan baik dalam menjalankan program PHBS maupun Germas.
Sehingga bisa menjadi acuan dari wilayah di kabupaten/kota lainnya dalam mengembangkan program Germas maupun PHBS. Untuk wilayah atau desa rujukan sepenuhnya diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato dalam penunjukkan.
“Mereka yang akan menentukan pemetaan masalahnya sesuai dengan indikator PHBS yang ada. Kemudian kita akan turun dalam mengintervensi apa yang menjadi permasalahan di wilayah itu,” tandas perempuan berkacamata itu. (ndi)