GOPOS.ID, BLITAR – Jelang pengesahan Persaudaran Setia Hati Terate (PSHT) prapatan luhur (Parluh) 2017 di Blitar, sebanyak 1.400 personil gabungan Polri dan TNI disiapkan untuk pengamanan.
Anggota dari Polres Blitar Kota, Polres Blitar, Kodim 0808/Blitar serta dari Bataliyon Yonif 511 sudah menggelar apel bersama, di alon-alon Kabupaten Blitar, Kanigoro, Jumat (21/8/2020).
Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetyo mengatakan apel bersama merupakan gladi bersih untuk mempersiapkan pengamanan pengesahan warga baru PSHT.
Dimana 1.150 personil dari unsur TNI/Polri dan dibantu 250 personil Brimob dari Polres Penyangga siap mengamankan kondusifitas wilayah.
Pengamanan akan mengunakan sistem penyekatan di lima titik masuk arah menuju Blitar.
Seperti dari arah Tulungagung lewat jalur Kademangan, Kunir, Gambar. Dari arah masuk dari Kota Kediri melalui jalur Udanawu, serta jalur masuk dari Malang melalui Selorejo.
“Bentuk pengamanan dari kami adalah penyekatan. Dimana nanti kita tempatkan beberapa personil TNI/Polri untuk menghalau warga dari PSHT luar daerah yang mungkin mengadakan arak-arakan. Atau perguruan lain yang bisa mengakibatkan bentrokan atau lainya. Sebelumnya sering sekali ada bentrok karena ego yang tinggi dan kami tentu tidak ingin hal itu terjadi lagi,” kata Fanani.
Lebih lanjut, Fanani menegaskan bahwa akan ada tindakan tegas dari personel gabungan TNI/Polri bilamana ditemukan tindak kekerasan yang melanggar hukum sehingga membuat suasana menjadi ricuh. Maka aparat di lapangan akan melakukan penindakan tegas.
Ditempat yang sama, Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan pihaknya sudah empat kali mengadakan rapat koorsinasi dengan pengurus PSHT untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan pengesahan.
“Kenapa gabungan? Karena kegiatan ini Blitar Raya. Kita gak bisa membagi kota atau kabupaten, karena semua yang terlibat di dalam kepengurusan Blitar Raya,” lanjutnya.
“Selanjutnya gugus tugas Covid-19 yang dibantu TNI/Polri juga sudah mengecek lokasi pengesahan untuk mencegah resiko terjadinya penumpukan dan penyebaran covid-19 di lokasi tersebut,” pungkas Kapolres Leonard.(Ary/gopos)