GOPOS.ID, KWANDANG – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1314 Gorontalo Utara (Gorut), Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias mengatakan bahwa dalam menjelankan program seperti membedah rumah jangan hanya sebatas seremonial dan hasilnya tidak jelas.
Hal itu ditegaskannya setelah melihat hasil kerja keras dan kerja ikhlas dari anggotanya bersama jajaran koramil yang membedah salah satu rumah warga di Desa Botumobungo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, rampung sesuai dengan harapan.
“Membedah rumah itu jangan hanya sebatas seremonial saja, hasilnya tidak jelas. Saya lihat dari pekerjaannya, saya sangat bangga sekali kepada anggota saya. Setelah mendapatkan perintah langsung bekerja hanya waktu 6 hari,” kata Dandim, Kamis (13/8/2020).
Dandim mengungkapkan pekerjaan selama ini oleh anggotanya yang tidak mengenal waktu istirahat, itu hanya untuk rakyat. Karena keringat bahkan tetesan darah sekali pun sebagai wujud dari pengabdian untuk rakyat.
Apalagi menurut Dandim, sesuai perintah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), bahwa menjelang memperingati HUT ke-75 RI ini, bagaimana TNI-AD khususnya di wilayah Kodim 1314 Gorontalo Utara memberikan kado yang terindah untuk rakyat.
Terutama menjalankan operasi TNI-AD dalam membedah rumah warga harus dengan terbaik. Maka instruksi itu kemudian yang kami tindaklanjuti dengan memberikan yang terbaik dari sisi kualitas bangunan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setelah dibedah rumah tersebut.
Dandim juga sangat mengapresiasi kinerja anggotanya yang telah bekerja siang dan malam untuk mengejar target. Dan hasilnya diluar dari dugaan bahkan sudah melampaui target dari rencana awal pembangunan.
“Bayangkan saja yang tadinya tidak memiliki listrik, saluran air, kamar mandi dan tempat usaha, kini sudah disediakan. InsyaAllah setelah hasil bedah rumah ini bisa memberikan rasa nyaman bagi pemilik rumah,”pungkasnya. (isno/gopos)