GOPOS.ID, KWANDANG – Seakan tak percaya, sebuah rumah gubuk milik salah seorang warga di Desa Botungobungo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. ‘Disulap’ (diubah) menjadi rumah permanen menjadi layak huni.
Rumah tersebut milik dari Herman Abas (41) dan Hesti Ajunu (34) warga setempat, masuk pada kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi wujud kepedulian keluarga besar TNI – AD melalui program Kepala Staf TNI Angakatan Darat, Jendral TNI Andika Perkasa.
“Kami adalah tentara rakyat. Jadi apa yang kami berikan kepada rakyat sebagai wujud dari kepedulian TNI-AD terhadap rakyat,”kata Komandan Distrik Militer (Dandim), Letkol.Arm Firstya Andrean Gitrias kepada gopos.id, Senin (10/8/2020).
Dandim menuturkan program tersebut sekaligus dirangkaikan memperingati HUT ke-75 RI. Sehingga dalam proses karya bakti berupa bedah rumah, dia melibatkan unsur jajaran TNI yang masuk dalam wilayah Kodim 1314 Gorontalo Utara.
Menurut Dandim, TNI selalu berdiri di barisan terdepan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Termasuk memberikan rasa nyaman dan perhatian terhadap rakyat.
“Alhamdulillah proses karya bakti bedah rumah ini berjalan lancer sesuai dengan harapan kita di jajaran Kodim 1314 Gorontalo utara,”ujarnya.
Dirinya menambahkan selain edukasi terhadap rakyat. Terlebih itu dalam pembangunan dan beberapa imbauan di tengah pandemi Covid-19. TNI juga selalu memberikan konstribusi terhadap kelangsungan pembangunan daerah.
Dengan gerakan TNI selama ini, paling tidak sudah memberikan perubahan terhadap peningkatan pendapatan dan rasa nyaman bagi rakyat.
“Dengan kekompakan TNI dan rakyat akan menghasilkan daerah yang kuat,”harapnya.(isno/gopos)