GOPOS.ID, GORONTALO – Setelah menjalani perawatan selama seminggu di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS), Kota Gorontalo. Seorang lanjut usia 66 tahun yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia, Rabu (8/7/2020).
Informasi yang dirangkum gopos.id, pasien tersebut berinisial ALB. Pasien berdomisili di Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo masuk rumah sakit pada 2 Juli 2020. Saat itu, kondisi pasien berjenis kelamin laki-laki mengeluhkan sesak napas. Saat dilakukan rapid test, hasilnya reaktif. Petugas RSAS lalu melakukan swab.
Hasil swab dengan Tes Cepat Monokuler (TCM), RSAS, menunjukkan hasil positif. Pasien yang sudah lansia itu dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu, 3 Juli 2020. Pasien menjalani perawatan intensif dan dipasang ventilator untuk membantu pernapasan.
“Pasien meninggal dunia pada hari ini, Rabu 8 Juli 2020,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, dr. Triyanto Bialangi, dalam konferensi pers, Rabu (8/7/2020).
Dengan bertambahnya 1 pasien lansia yang meninggal, maka total sudah ada 3 pasien lansia di Gorontalo yang meninggal dengan status positif covid-19.
Baca juga: Gorut Kembali Merah, 4 Tenaga Kesehatan di Gorontalo Terjangkit Corona
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Irma Cahyani Ranti, menjelaskan anak-anak, ibu hamil, serta lanjut usia merupakan kelompok yang rentan terjangkit virus corona.
“Sejauh ini dari 286 terkonfimasi positif, ada 10 ibu hamil, 2 ibu melahirkan, 2 yang umur di bawah 1 bulan dan 20 lansia,” ungkap dr. Irma saat konferensi pers, Rabu (8/7/2020) di Sekretariat Gugus Tugas.
Menurut dr. Irma, sejauh ini di Provinsi Gorontalo sudah ada tiga lansia yang meninggal dunia. Demikian pula ibu hamil sudah 1 yang meninggal dengan konfirmasi Covid-19.
“Selama masa pandemi Covid-19 ada kecenderungan ibu hamil tidak mau lagi datang ke Fasilitas Kesehatan. Padahal selama hamil, diharapkan minimal 4 kali dilakukan pemeriksaan,” kata dr.Irma.(muhajir/gopos)