GOPOS.ID, GORONTALO – Belum juga usai kasus pembacokan warga Andalas Syaiful Tumulo, Kamis (24/1/2019). Kini teror panah wayer oleh orang tak dikenal (OTK) kembali mengintai, Minggu (27/1/2019) pukul 03.00 subuh.
Kali ini korbannya adalah Fikri Wahab. Remaja 15 tahun asal Desa Bunggalo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Fikri harus dilarikan ke rumah sakit setelah sepucuk panah wayer menancap di punggung kanannya.
Peristiwa berdarah itu bermula ketika Fikri dan rekannya hendak menuju ke Kota Gorontalo. Tujuannya membeli makanan di pusat Kota Gorontalo. Dari Desa Bunggalo, Fikri dan rekannya berboncengan menumpangi sepeda motor.
Saat berada di simpang empat Jl. HB Jassin dan Jl. Diponegoro atau tepatnya di depan Mall Mega Zanur, dari arah berlawanan datang sebuah sepeda motor. Sepeda motor itu ditumpangi oleh tiga orang pria.
Baca juga : Pulang Ambil Cucian, Warga Andalas Dibacok OTK
Tak berapa jauh setelah berpapasan, Fikri merasakan perih di bagian punggung kanannya. Ia lantas meraba. Ternyata sepucuk panah wayer telah menancap di punggung kanan. Seketika itu, rekannya langsung balik arah menuju ke Rumah Sakit Islam (RSI) Kota Gorontalo.
Dari RSI, Fikri dirujuk ke Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) untuk menjalani operasi. Sejalan hal itu, orang tua Fikri, Jefri Wahab melapor ke Polres Gorontalo Kota.
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robin Lumban Raja,SIK,M.Si melalui Kasat Reskrim AKP Handy Senonugroho,SH,SIK, pihaknya sedang memburu pelaku panah wayer. Saat ini ciri-ciri pelaku telah dikantongi.
“Sudah ada ciri-cirinya. Semoga bisa terungkap secepatnya,” kata alumni Akpol 2008 itu.(adm-02)