GOPOS.ID, GORONTALO – Gedung kampus baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah diresmikan Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, Kamis (24/1/2019).
Meski begitu pembangunan di kampus baru UNG bukan berarti telah berhenti. Sejumlah sarana dan fasilitas pendukung masih akan dibangun. Salah satunya Gedung Perpustakaan yang akan menjadi ikon kampus baru UNG.
Direktur Eksekutif Program Implementation Unit–Islamic Development Bank (PIU–IDB) UNG Edward Wolok menegaskan, pembangunan kampus baru UNG belum selesai 100 persen. Masih ada beberapa tambahan pekerjaan yang harus diselesaikan. Pekerjaan itu baik yang dibiayai oleh IDB maupun Kemenristekdikit.
“Misalnya infrastruktur penunjang seperti gedung laboratorium, serta perpustakaan. Bahkan ikon di kampus baru UNG itu adalah perpustakaan,” ujar Eduart Wolok.
Menurut Eduart Wolok, melalui dana Kemenristek, pada 2019 akan dilakukan penambahan satu gedung.
Selain itu tidak menutup kemungkinan pula tambahan anggaran melalui loan IDB untuk penyelesaian infrastruktur penunjang.
“Kita buka opsi untuk itu (loan IDB,red) untuk penyelesaian infrastruktur penunjang. Termasuk pula equipment (perlengkapan). Dan tidak menutup kemungkinan penyelesian di sana, kita harus siap mengusulkan tahap pengembangan kampus melalui IDB tahap II,” tutur pria yang punya kans kuat Rektor UNG itu.(adm-02)