GOPOS.ID, MARISA – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) atau siswa baru masih berlangsung di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Marisa, Pohuwato. Selain melalui online, penerimaan siswa baru di SMA 1 Marisa turut dilakukan secara manual dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Kepala SMA Negeri 1 Marisa, Saiful Hudodo,S.Pd, mengatakan pihaknya turut melaksanakan PPDB secara online. Namun kendala yang dihadapi, sistem koneksi jaringan kerap eror.
“Kemarin itu pendaftaran secara online mulai 5-9 Juni. Kita evaluasi selama empat hari itu baru kurang lebih 4 orang yang lulus berkasnya di Provinsi,” tutur Saiful Hudodo,S.Pd, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/6/2020).
Baca juga: Sekolah dan Kampus di Gorontalo Belum Boleh Belajar Tatap Muka
Menurut Saiful, SMA 1 Marisa sudah mengonfirmasi hal tersebut kepada pihak Panitia PPDB Provinsi Gorontalo. Yakni sulitnya siswa-siswi mengakses layanan PPDB online karena kendala jaringan internet. Oleh karena itu, penerimaan siswa baru di SMA 1 Marisa diputuskan semi online.
“Silakan mendaftarkan siswa langsung dan dibuatkan data base-nya di sekolah. Nantinya data base itu yang akan dimasukan ke data base provinsi, sehingga siswa-siswa ini bisa ter-cover semua. Jadi kita antisipasi seperti itu,” jelas Saiful.
Saiful menegaskan, pihaknya tetap akan memperhatikan protokoler kesehatan dalam penerimaan PPDB secara manual.
“Alhamdulillah untuk SMA 1 Marisa kita sudah siapkan fasilitas. Seperti kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi siswa-siswi yang mendaftar, serta disediakan tempat cuci tangan,” pungkasnya.(Ramlan/gopos)