GOPOS.ID, GORONTALO – Sejauh ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah penularan Covid-19 di Indonesia. Bahkan untuk menyembuhkan pasien positif Covid-19, imunitas dari setiap pasien adalah hal terpenting. Ditambah dengan nutrisi, gizi serta obat penyerta lainnya untuk proses pemulihan yang cepat.
Dokter spesialis paru Gorontalo dr. Zukri Antuke, Sp.P mengungkapkan bahwa sampai hari ini belum ada obat spesifik yang digunakan setiap rumah sakit dalam menyembuhkan pasien positif Covid-19. Untuk Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo.
“Untuk obat antivirus kami menggunakan oseltamivir. Obat ini digunakan untuk obat SARS sebelumnya,” ucapnya.
Covid-19 dijelaskan dr. Zukri masih berkaitan erat dengan SARS sebelumnya yang lebih dikenal dengan Flu Burung. Namun secara global di Indonesia sendiri, penggunaan obat Covid-19 bermacam-macam. Seperti di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso menggunakan obat avigan, di RS Soetomo menggunakan obat HIV.
“Kita menggunakan obat sesuai intruksi dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) untuk penggunakan obat oseltamivir. Sementara untuk rumah sakit besar lainnya menggunakan obat sesuai pedoman yang mereka dapatkan di Perpustakaan mereka,” paparnya.
Tidak hanya itu, untuk pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta lainnya harus menggunakan antibiotik. Sebab di Gorontalo hampir 80 persen pasiennya adalah orang tanpa gejalah. Sementara ada 20 persen lainnya dengan penyakit penyerta. Pasien dengan penyakit penyerta inilah yang kemudian di rawat instensif di Rumah Sakit dan diberi penanganan serius.
“Mereka inilah yang kami terapi. Selain Suportif, simtomatik dan juga penggunaan antibiotik. Itu yang kami lakukan sampai sekarang ini,” jelas salah satu dokter spesialis paru yang dimiliki Gorontalo itu.
“Sementara untuk pasien tanpa gejalah. Itu bisa dengan cepat ditangani, asalkan imunitas bagus. Virusnya bisa mati sendiri,”tandasnya.(andi/gopos)