GOPOS.ID, GORONTALO – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo kembali menambah personel pengamanan ke daerah perbatasan. Kali ini sebanyak 70 personel tambahan diturunkan ke setiap perbatasan Gorontalo. Meliputi perbatasan dengan Sulawesi Utara, maupun dengan Sulawesi Tengah.
Sebanyak 70 personel yang diturunkan ke daerah perbatasan meliputi Anggota Brimob, Samapta, Polairud, Dit Pam Obvit, dan Dit Lantas Polda Gorontalo. Para personel tersebut akan berjaga dan melakukan pengamanan di Perbatasan Atinggola, Tolinggula, Popayato Barat, dan Taludaa.
Selain perbatasan, pengamanan juga turut dilakukan di Pelabuhan Kota Gorontalo, Pelabuhan Anggrek, Bandara Djalaludin, dan Terminal Dungingi Kota Gorontalo.
Baca juga: Warga di Atinggola Blokade Arus Kendaraan di Perbatasan Gorontalo-Sulut
Sebelum dikerahkan ke perbatasan, para personel Polda Gorontalo terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan rapid test. Kemudian diberikan amunisi obat-obatan, serta Alat Pelindung Diri (APD) yang diberikan pengurus Bhayangkari Daerah Gorontalo.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Adnas, mengimbau agar para personel yang dikerahkan melakukan pengamanan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya. Kemudian senantiasa menjaga kekompakan dengan unsur TNI dan Dinas Kesehatan. Termasuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri.
“Berikan pengamanan dan pengawasan sekaligus edukasi kepada masyarakat secara humanis, sehingga masyarakat memahami tentang protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penularan corona,” ujar Kapolda Gorontalo.
Sementara itu Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, menyampaikan apresiasi atas dukungan Polda Gorontalo terhadap program pemerintah dalam penangan corona.
“Insya Allah apa yang kita lakukan bersama menjadi amal ibadah bagi kita sekalian,” ujar Rusli Habibie.(adm-02/gopos)