GOPOS.ID, GORONTALO – Bertepatan berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II. Jumlah warga Gorontalo yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona (Covid-19) melonjak. Data terbaru yang dilansir gugus tugas percepatan Covid-19, Ahad (31/5/2020), jumlah pasien positif Covid-19 yang baru sebanyak 25 orang.
Dari jumlah tersebut sebanyak 14 orang berdomisili di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo sebanyak 8 orang, Gorontalo Utara sebanyak 2 orang, dan Bone Bolango 1 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, dr.Triyanto Bialangi, menjelaskan pihaknya menerima pemeriksaan spesimen sebanyak 300. Terdiri 276 spesimen negatif. Kemudian 1 orang sembuh, serta 31 Positif. Rincian 6 pasien lama, pasien baru 25 orang.
“Pasien yang sembuh, 48, DM, Laki-laki, 40 tahun,” kata dr.Triyanto Bialangi.
Selanjutnya, pasien positif baru yakni: Pasien 70, HB, Perempuan, 49 tahun, alamat Ipilo, Kota Timur, Kota Gorontalo. Adik pasien 42, dan merupakan pengembangan traking kontak pasien 22, dan pasien 42.
Pasien 71, ZM, Laki-laki, 24 tahun, alamat Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Pasien merupakan hasil skrining pada 22 Mei 2020, dan rapid tes reaktif. Dan diambil swab, keadaan umum baik dan siap dirujuk ke Mes Haji.
Pasien 72, WO, Perempuan, 30 tahun, alamat Hutabohu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Pelaku perjalanan Sukabumi, bersama pasien 23 RL. Rapid pertama 23 Maret hasil non reaktif. Rapid kedua, 13 April 2020, hasil non reaktif. Pada 10 Mei, kontak dengan pasien dengan pasien 23. Hasil swab kedua pada 31 Mei, positif. Keadaan umum, persiapan rujukan ke RSAS Kota Gorontalo.
Pasien 73, MYB, Perempuan, 37 tahun, alamat Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Merupakan tracking kontak dengan pasien 57, OH. Hasil swab pertama 31 Mei, hasilnya positif, persiapan ke Mes Haji.
Pasien 74, FA, Laki-laki, 22 tahun, alamat Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota GOrontalo. Merupakan tracking kontak pasien 57.
Pasien 75, NA, Laki-laki, 21 tahun, alamat Heledulaa UTara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien juga merupakan tracking kontak pasien 57.
Pasien 76, NADM, Perempuan, 27 tahun, alamat Desa Lawonu, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Merupakan sepupu pasien 60 dan hasil tracking kontak pasien 60.
Pasien 77, MJG, Laki-laki, 26 tahun, alamat Desa Lawou, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Pasien 77 merupakan suami dari pasien 76, dan tracking kontak pasien 60. Pasien 77 merupakan salah satu karyawan Perbankan.
Pasien 78, HR, Laki-laki, 33 tahun, alamat Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Pasien merupakan tenaga kesehatan, bertugas di PSC 119. Keadaan umum baik.
Pasien 79, NAA, Laki-laki, 27 tahun, alamat Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Pasien 79 merupakan tenaga kesehatan, yakni petugas ambulans 119. Pasien dirawat di RS Ainun dengan keluhan demam dan persiapan dirujuk ke RSAS.
Pasien 80, SN, Perempuan, 22 tahun, alamat Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Pengembangan tracking kontak pasien 58.
Pasien 81, PCR, Laki-laki, 70 tahun, alamat Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pemilik salah satu toko elektronik di Kota Gorontalo, dengan hasil screening hasil rapid tes positif. Persiapan ke RSAS.
Pasien 82, EM, Perempuan, 57 tahun, alamat Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Karyawan toko elektronik di pasien 81. Dengan hasil screening reaktif, dan swab positif.
Pasien 83, SK, Perempuan, 23 tahun, alamat Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Merupakan pengembangan tracking kontak pasien 55, RIAP. Persiapan rujukan ke mes haji.
Pasien 84, MBL, Laki-laki, 26 tahun, alamat Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Merupakan pengembangan tracking kontak pasien 55 (rekan kerja).
Pasien 85, SP, Perempuan, 19 tahun, alamat Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Pengembangan tracking kontak pasien 51 dan juga merupakan tetangga pasien 51 (SAB).
Pasien 86, RD, Laki-laki, 22 tahun, alamat Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Merupakan skrining pertokoan di Kabupaten Gorontalo. Rapid tesnya reaktif, diambil swab dan hasilnya positif.
Pasien 87, FU, Laki-laki, 28 tahun, alamat Ipilo, Kota Timur, Kota Gorontalo. Merupakan karyawan dari toko elektronik (pasien 81). Sementara persiapan rujukan ke mes haji.
Pasien 88, NA, Perempuan, 25 tahun, alamat Desa Pentadu, Kecamatan Biluhu Barat, Kabupaten Gorontalo. Pasien 88 merupakan karyawan toko pasien 81.
Pasien 89, NU, Perempuan, 40 tahun, alamat Kelurahan Limba, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Merupakan karyawan toko pasien 81.
Pasien 90, ZH, Perempuan, 22 tahun, alamat Tumbihe, Kecamatan Kabila, Bone Bolango. Paisen merupakan karyawan toko pasien 81. Persiapan rujukan wisma haji Kota Gorontalo.
Pasien 91, DCI, Perempuan, 27 tahun, alamat Kelurahan Wumialo, Kota Tengah, Kota Gorontalo. Merupakan karyawan toko pasien 81.
Pasien 92, JS, Laki-laki, 37 tahun, alamat Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Merupakan karyawan toko pasien 81.
Pasien 93, RU, Laki-laki, 12 tahun, alamat Desa Pontolo Atas, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Pasien 93 merupakan perjalanan dari Manado, menumpang di mobil pickap pada 27 Mei. Persiapan rujukan ke RS ZUS
Pasien 94, RD, Laki-laki, 30 tahun, alamat Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara. Merupakan pelaku perjalanan dari Pelabuhan Manado, tiba di Cisadane dengan kapal nelayan pada 27 Mei. (andi/ari/gopos)