GOPOS.ID, KABILA – Setelah pekan lalu, Bank Sulutgo (BSG) cabang Suwawa menyalurkan paket sembako kepada pensiunan ASN yang gajinya masih dibayarkna via BSG.
Kali ini kepedulian Bank Sulutgo dalam menganani dampak Covid-19 dibuktikan dengan penyaluran bantuan untuk masyarakat melalui Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bone Bolango (Bonebol). BSG menyumbangkan Rp 50 juta yang kemudian dijadikan sembako sebanyak 250 paket untuk disalurkan ke masyarakat.
“Dampak covid-19 ini kami turut membantu Pemda dengan memberikan Rp 50 juta yang kemudian dijadikan barang. Baik Alat Pelindung Diri, Alat Kesehatan atau bahan pangan. Kemudian kita salurkan melalui Pemda, untuk kemudian disalurkan lagi ke masyarakat yang terdampak Covid-19,” ucap kepala BSG Cabang Suwawa, Tun Sumba pada penyerahan bantuan paket sembako kepada Bupati Bone Bolango, Hamim Pou di kelurahan Olohuta Utara, Sabtu (9/5/2020).
Lanjut dikatan Tun bahwa seluruh BSG di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo melakukan kegiatan yang sama. Namun bantuannya bisa berbeda-beda antara pemda masing-masing.
“Kebetulan di Bone Bolango, pemda meminta untuk dijadikan sembako. Maka Rp 50juta kita jadikan sembako sebanyak 250 paket untuk didistribus pemda. Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat yang benar-benar terdampak Covid-19 ini,” jelasnya.
Sementera itu, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou berterima kasih atas kepedulian BSG dalam penyaluran bantuan kepada warga terdampak Covid-19.
Menurut Hamim, apa yang dilakukan BSG setidaknya dapat diikuti oleh sektor swasta dan bank lainnya.
Sebab pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Melainkan bagi mereka yang memiliki keuangan lebih, bisa gotong royong membantu masyarakat yang mengalami kesulitan di massa pandemi seperti ini.
Baca juga:Â Pengelolaan Dana Desa untuk Penanganan Covid-19 Harus Transparan
“Pemberian BSG ini akan sangat bermanfaat kepada warga kami. Ada banyak bantuan dari pemerintah pusat hingga dari desa-desa. Namun bantuan itu tidak mampu menyentuh warga saya yang lain. Ada yang belum dapat dan sebagainya. Saya berharap dengan bantuan dari BSG ini, warga saya yang belum dapat, bisa kami salurkan. Karena memang ada warga yang seharusnya dapat tapi karena tidak masuk dalam pendataan. Sehingga tidak bisa dapat. Tetapi melalui bantuan seperti ini, mereka yang tidak terdata bisa mendapatkan bantuan sembako,” papar Hamim. (adv/andi/gopos)