GOPOS.ID, GORONTALO – Setelah sepekan tanpa kasus baru. Tiba-tiba hari ini, Kamis (7/5/2020) jumlah kasus positif Gorontalo bertambah empat kasus positif Covid-19.
Meski demikian dari hasil ketambahan empat kasus itu, kabar baiknya, empat pasien lainnya yang sudah menjalani perawatan dikatakan sembuh dan bisa kembali ke keluarga mereka.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 dr. Triyanto Bialangi, M.Kes, mengungkapkan bahwa riwayat kasus baru ini tidak jauh dari klaster-klaster yang sebelumnya sudah terpapar covid-19.
Dimana untuk pasien 16 (16 tahun) adalah anak perempuan dari pasien 01 yang beralamat di Kelurahan Tumbihe Kecamatan Kabila, Bone Bolango.
“Terkonfirmasi tadi siang. Pasien 16 adalah anak keempat dari pasien 01. Klaster Gowa. Riwayatnya 8 April 2020, hasilnya nonreaktif (negatif). Kemudian rapid kedua 16 April 2020, hasilnya tetap nonreaktif. Tetapi kita tetap kita ambil swabnya pada 27 April 2020. Karena pasien mengeluh batuk,” ucap Triyanto.
Kemudian pasien 17 (13 tahun), masih merupakan anak kelima dari pasien 01 yang tertular Covid-19 setelah dilakukan swab test dan dikonfirmasi siang tadi positif Covid-19. Kondisi dari pasien 17 hampir sama dengan pasien 16.
Dimana rapid pertama dan rapid test kedua hasilnya negatif. Kemudian pasien ini tetap diambil swab karena terdapat kontak dengan pasien 01.
“Ternyata hasi Swab PCR yang keluar hari ini. Hasilnya positif,” jelasnya.
“Kedua pasien ini sementara persiapan dirujuk ke Rumah Sakit Aloei Saboe,” kata Triyanto menambahkan.
Kemudian pasien 18, adalah pasien termuda. Usianya masih 6 tahun. Pasien 18 ini adalah anak dari pasien 14 yang beralamat din Marisa Utara, Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato.
Riwayatnya sendiri, pada rapid pertama 26 April hasilnya positif, dan di swab pertama pada 1 Mei 2020 dengan hasil PCR positif.
Baca juga:Â Update Covid-19 Gorontalo, Kamis [7/4/2020]: Empat Pasien Sembuh, Empat Kasus Positif Baru
“Pasien 18 sementara berada di rumah sakit Bumi Panua sejak tanggal 26 April 2020. Dan saat ini sementara persiapan dirujuk ke RS Aloei Saboe,” beber Triyanto.
Terakhir adalah pasien 19. Usianya sudah cukup tua. 70 tahun. Warga Tumulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
“Yang bersangkutan adalah suami dari ibu yang berkontak dengan pasien 05 dan 06. Dimana pada tanggal 26 April dirujuk ke RS Aloei Saboe karena keluhan sesak. Dan sampai saat ini masih dilakukan perawatan di rumah sakit,” jelasnya.
Dengan adanya PCR positif. Maka pasien 19 akan segera dipindahkan ke ruang isolasi positif. (andi/gopos)