GOPOS.ID, GORONTALO – Di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh di bulan ramadan dimanfaatkan untuk mengumumkan hasil ujian nasional (Unas) untuk jenjang SMA sederajat, Sabtu (2/5/2020).
Setiap satuan pendidikan (sekolah) diberikan kewenangan untuk menyampaikan pengumuman, namun tetap berpedoman terhadap protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Alhasil, hampir seluruh sekolah di Gorontalo, menyampaikan pengumuman hasil ujian nasional berbasi komputer (UNBK) dengan sistem daring, Sabtu (2/5/2020) sejak pukul 18.30 WITA malam ini.
Untuk kali pertama pun dalam pengumuman hasil kelulusan, tak ada siswa yang berkeliaran atau konvoi di jalan raya dan melakukan aksi corat-coret seragam sekolah mereka.
Meski demikian Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo tetap meminta pengawalan dari aparat kepolisian untuk memantau siswa konvoi di jalan ketika kelulusan diumumkan.
“Walaupun sistem pelaksanaan pengumuman kelulusan SMA/sederajat dilakukan secara daring. Tidak menutup kemungkinan akan ada siswa yang berkumpul merayakan kelulusanya atau melakukan konvoi di jalan, serta pesta yang tidak disadari melanggar protokol Covid-19,” ujar Kadis Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Yosef P Koton, Kamis (30/4/2020).
Baca juga: BKN Sedang Persiapkan Model Pelaksanaan SKB CPNS Formasi 2019
Jika terdapa siswa yang melakukan perayaan kelulusan dengan berlebihan atau konvoi di jalan raya. Maka sekolah diminta bersikap tegas dalam memberi sanksi.
“Jika siswa kedapatan melanggar akan diberikan sanksi tegas, diantaranya penundaan pemberian ijazah,” tegasnya.
Sementara itu, dari pantauan gopos.id beberapa sekolah menyampaikan pengumuman melalui situs sekolah mereka masing-masing yang kemudian di share melalui akun facebook. Atau mengirimkan hasil pengumuman melalui WhatsApp atau media sosial lainnya. (andi/gopos)