GOPOS.ID, GORONTALO – Merebaknya angka kasus penularan virus Corona (Covid-19), membuat Ikatan Duta Bahasa Provinsi Gorontalo ikut bergerak untuk melawan Covid-19.
Cara yang mereka lakukan yakni membuat konten youtobe yang berisi video edukasi.
“Selama ramadan di tengah pandemi covid-19. Kita berusaha menciptakan kegiatan produktif yang dapat menggaungkan pemartabatan bahasa Indonesia. Dimana kita mengemasnya dalam bentuk sosialisasi ataupun himbauan terkait dengan situasi sekarang ini. Baru saja kami membuat sebuah video edukasi, cara mencuci tangan yang baik dan benar,” kata Ketua Ikatan Duta Bahasa Rebecca Amoy Munthe, saat diwawancarai gopos.id, Senin (27/4/2020).
“Namun kita tetap mempriotaskan padanan kata bahasa Indonesia. Jadi apabila terdapat kata-kata bahasa asing kita artikan ke bahasa Indonesia. Contohnya Hand Sanitazer, kita menyebutkannya penyanitasi tangan. Nah tentu dari hal-hal kecil seperti ini kita dapat menanamkan kepada masyarakat bahwa pentingnya berbahasa Indonesia yang baik dan benar,” lanjutnya.
Video yang bisa ditonton di kanal youtobe Duta Bahasa Provinsi Gorontalo ini, menariknya diisi dengan karakter Lungga-Lunggi yang ternyata merupakan permainan tradisional khas Gorontalo yang kini mulai dilupakan.
“Lungga-Lunggi itu sebenarnya permainan tradisional Gorontalo berupa boneka perempuan dan laki-laki. Kemudian pada zaman dahulu digunakan untuk menyampaikan nasehat. Mirisnya, sekarang ini sudah ditinggalkan dan bahkan ada yang tidak mengetahui kalau permainan ini dari Gorontalo,”terangnya.
Adapun maksud dari penggunaan Lungga-Lunggi itu sendiri agar menghidupkan kembali permainan tradisional yang mulai dilupakan, dan guna menarik perhatian penonton terutama anak-anak agar tertarik dan lebih memahami pesan yang disampaikan.
Sebagai informasi, video dengan durasi 3:27 menit itu diperankan oleh Duta Bahasa Provinsi Gorontalo 2019 Cinda Amelia Rahman, dan Duta Bahasa Berbakat 2019 Sheptiani Rusmaningtias, sebagai pemeran karakter Lunggga-Lunggi. (Widya/Gopos)