GOPOS.ID, GORONTALO – Pemeriksaan cepat melalui alat rapid test corona virus disease (Covid-19), yang dilakukan gugus tugas Covid-19 kabupaten/kota di Gorontalo, menunjukkan sedikitnya 74 warga yang hasil rapid test-nya positif.
Secara rinci, 74 warga yang positif itu terdiri di Kota Gorontalo sebanyak 7 orang. Kemudian Kabupaten Gorontalo sebanyak 52 orang. Boalemo sebanyak 1 orang. Pohuwato 6 orang. Bone Bolango 2 orang. Gorontalo Utara sebanyak 1 orang. Selanjutnya 5 orang merupakan jemaah yang menjalani rapid test di asrama haji Provinsi Gorontalo beberapa waktu lalu.
Meski begitu, para warga yang hasil rapid test-nya positif masih akan menjalani pemeriksaan swab PCR. Hal itu untuk memastikan apakah para warga tersebut benar-benar positif terpapar Covid-19.
Baca juga: Dirawat Sehari, Dua Pasien PDP Covid-19 di Gorontalo Meninggal
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr.Triyanto Bialangi, menjelaskan hingga Selasa (21/4/2020), jumlah warga yang dilakukan rapid test sebanyak 3.050 orang. Hasilnya sebanyak 2.976 orang dinyatakan negatif. Sementara 74 warga lainnya positif.
“Para warga yang positif rapid test ini akan dilakukan karantina. Baik karantina mandiri maupun di tempat karantina sesuai kebijakan pemda masing-masing,” ujar Triyanto Bialangi.
Menurut Triyanto Bialangi, untuk yang positif rapid test akan dilanjutkan dengan swab tahap pertama. Bila swab pertama positif dan tanpa keluhan, maka dilanjutkan karantina.
“Bila positif dan ada keluhan, maka dirujuk ke rumah sakit rujukan yaitu RSAS Kota Gorontalo,” kata Triyanto.
Baca juga: Pasien yang Kabur dari RSAS Berstatus PDP
Begitu pula bila hasil swab tahap pertama hasilnya negatif, maka akan dilaksanakan swab kedua.
“Swab pertama dilakukan pada hari pertama. Kemudian swab kedua 14 hari kemudian,” ungkap dr.Triyanto Bialangi.(adm-02/gopos)