GOPOS.ID, MARISA – Beban hidup yang dialami sebagian warga di Desa Dambalo, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato makin bertambah. Di tengah merebaknya wabah virus korona (covid-19), sejumlah warga di desa tersebut kesulitan air bersih.
Kondisi itu dialami sejumlah warga sejak beberapa waktu belakangan. Hal itu dipicu tidak mengalirnya air ledeng yang terpasang di rumah-rumah warga.
Kesulitan air bersih ini mengakibatkan warga harus mengambil air di sumur suntik, yang terletak di masjid desa setempat. Konsekuensinya warga harus berjalan kaki dan menjinjing air di jerigen atau ember dari rumah.
“Saya juga tidak mengerti, kinapa air di sini sudah tidak mengalir,” ujar Nirmala, seorang warga.
Memasuki ramadan yang kurang dari sepekan, kekhwatiran warga Desa Dambalo bertambah. Sebab di bulan ramadan, kebutuhan air bersih akan bertambah.
“Mudah-mudahan keluhan kami ini bisa segera ditindaklanjuti pemerintah,” harapnya.
Sementara itu dihubungi terpisah Kabag Teknis PDAM Pohuwato, Novlin, menjelaskan untuk Desa Dambalo saat ini belum memiliki sambungan air dari PDAM. Novlin menyarankan kiranya masyarakat mempertanyakan kaitan dengan kendala air tersebut ke Dinas PU Pohuwato.
“Karena itu masuk program pamsimas,” pungkasnya.(Ramlan/gopos)