GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah terus memastikan kondisi pangan di Gorontalo aman dan terkendali di tengah pandemi virus corona.
Salah satunya menyangkut stok beras yang dikelola oleh Perum Bulog Sub Drive Gorontalo di tiga gudang penyimpanan yakni di Kota Gorontalo, Boalemo dan Kabupaten Pohuwato.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meninjau stok beras di Gudang Talumolo, Kota Gorontalo, Kamis (16/4/2020). Stok beras yang tersedia sebanyak 1.741 ton.
“Saya mampir di sini untuk meyakinkan stok beras di bulog tersedia. Kemarin saya sudah resmi mengajukan PSBB sehingga dampak dari itu kita antisipasi. Termasuk kesiapan beras. Alhamdulillah hasil tinjauan kami dan penjelasan bulog stoknya cukup,” ujar Gubernur Rusli.
Di tempat yang sama, Kepala Bulog Sub Drive Gorontalo Munafri menjelaskan, stok beras 1.741 ton cukup untuk empat bulan ke depan. Pihaknya juga terus melakukan penyerapan dan pembelian beras dari petani untuk memastikan stok beras tetap tersedia hingga Desember.
“(Di luar stok yang ada) sekarang baru masuk lagi jumlahnya 84 ton dari Sulawesi Barat. Sebentar ada dua mobil lagi yang kita bongkar ada sekitar 18 ton. Mudah mudahan panen nanti bagus kita lakukan penyerapatan dari petani,” jelas Munafri.
Dampak dari pandemi virus corona sudah diantisipasi oleh pemerintah daerah dengan program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Program itu memberikan bantuan pangan gratis kepada 84.181 KPM yang tersebar di kabupaten/kota sebanyak tiga kali.
Selain itu, Pemprov Gorontalo terus menggalakkan operasi pasar murah bersubsidi dan bantuan dapur umum mobil. Ada juga bantuan dari baznas berupa pangan gratis kepada warga miskin yang rentan terdampak virus corona. (rls/adm-01/gopos)