GOPOS.ID, GORONTALO – Kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) yang tersedia di seluruh Rumah Sakit di Gorontalo membuat lembaga-lembaga menyumbangkan APD.
Seperti yang dilakukan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang menyumbangkan APD di RSUD dr. Aloei Saboe, Kota Gorontalo dan RS Toto Kabupaten Bone Bolang. Pemberian bantuan APD ini tentu sangat membantu rumah sakit dalam melindung tenaga medisnya.
Direktur RSUD Aloei Saboe, Andang Ilato mengatakan bantuan dari civitas akademika UNG sangat membantu rumah sakit. Sebab saat ini kebutuhan APD sangat diperlukan oleh rumah sakit dalam menjaga kesehatan dari setiap tenaga medis yang bertugas.
“Meski baru sebatas Orang dalam pemantauan (OPD) atau Pasien dalam Pengawasan (PDP). Namun kita senangtiasa menjaga agar tenaga medis jangan sampai jatuh sakit karena tidak menggunakan APD sesuai protokol kesehatan. Sehingga APD pemberian dari UNG ini sangat membantu kami yang kekurangan APD,” papar Andang.
Saat ini RS Aloei Saboe saat ini melakukan perawatan terhadap 47 pasien. Baik ODP maupun PDP.
“Perang melawan covid-19 bukan jangka pendek. Ini akan panjang. Pengalaman di beberapa negara di luar negeri sampai sekarang mereka masih melawan Covid-19. Sehingga tenaga medis sebagai garda terdepan harus melakukan upaya perlindungan, agar mereka tidak terpapar corona,” papar Andang.
Sementara itu, itu sebanyak 250 paket APD di serahkan UNG di rumah sakit yang merupakan rujukan untuk covid -19. Terutama RSUD Aloei Saboe dan RS Toto.
Dalam penyerahan APD kepada pihak Rumah Sakit, UNG di wakili oleh ketua Dharma Wanita sekaligus dosen Fakultas Kedokteran UNG dr. Cecy R. Karim, Sp.G.K.
“Walaupun di Gorontalo belum ada yang positif tertular virus Covid-19 namun ini penting demi kesalamatan para petugas medis. Mereka merupakan garda terdepan dalam mengobati virus corona,” tutur dr. Cecy. (andi/gopos)