GOPOS.ID, GORONTALO – Manfaatkan waktu belajar di rumah, dua siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota Gorontalo membuat wastafel (tempat cuci) otomatis. Inovasi ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai peredaran Corona Virus Disease (Covid-19) serta memudahkan masyarakat menggunakan cuci tangan.
Kedua siswa tersebut adalah Anisah Almas dan Muhammad Aditya Kamba di bawah binaan Ofyan D. Nakoda sebagai guru pembina Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).
Ofyan Nakoda mengungkapkan wastfel otomatis ini dibuat siswanya melalui inovasi teknologi terapan.
“Wastafel otomatis ini berasal dari ide salah satu siswa kelas 8 Anisah Almas yang juga sebagai ketua Organisasi Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Kemudian Anisah mengajak rekannya Muhammad Aditya Kamba yang juga sebagai Wakil Ketua Organisasi KIR untuk mewujudkan ide tersebut,” ungkap Ofyan, Kamis (2/4/2020).
Menurut Ofyan, tujuan dibuatnya wastafel otomatis ini agar masyarakat menghindari kontak langsung dengan benda-benda seperti kran air.
“Jadi dengan adanya wastafel otomatis ini kita masyarakat tidak akan bersentuhan langsung dengan kran airnya. Karna kita hanya cukup mengarahkan tangan tepat di bawah selang air dan secara otomatis air akan keluar dengan sendirinya,” ujar Ofyan.
Lebih lanjut, proses pembuatan wastafel ini hanya dua hari lamanya. Sementara sistem dan cara kerjanya diperintahkan melalui sebuah program.
“Yang melakukan pemograman robot tersebut adalah Muhammad Aditya Kamba. Ia pernah menjadi peserta juara 2 tahun kemarin pada kompetisi robotik tingkat Nasional di Surabaya,” beber Ofyan.
Di samping itu, Ofyan membuka siapa saja pihak yang ingin memesan karya siswanya ini terutama pemerintah daerah.
“Kami siap membantu untuk bekerja sama memutus mata rantai Covid-19 melalui inovasi teknologi terapan,” tandasnya (muhajir/gopos)