GOPOS.ID, GORONTALO – Komisi IV, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo meminta pemerintah mengadakan alat pelindung diri (APD) lengkap bagi tenaga medis di Puskesmas.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV Deprov Gorontalo, Hamid Kuna usai monitoring kesiapan Puskesmas untuk mencegah dan menanggulangi virus corona (Covid-19). Kunjungan kerja ini dilaksanakan di Puskesmas Anggrek sebagai puskesmas rujukan dari Pelabuhan Anggrek, Gorontalo Utara, Kamis (2/4/2020).
Menurut Hamid Kuna, berdasarkan kunjungan di Puskesmas Anggrek tersebut, pihak Puskesmas belum memiliki alat pelindung diri (APD) lengkap untuk penangan covid-19.
“Yang ada hanya masker dan sarung tangan. APD lainnya seperti jas penutup tubuh itu belum ada,” ungkap Hamid saat dikonfirmasi gopos.id
Lebih lanjut, Hamid mengatakan pengadaan APD sangat dibutuhkan Puskesmas. Apalagi Puskesmas Anggrek menjadi rujukan awal dari Pelabuhan Anggrek.
“Yang ditakutkan ada rujukan dari pelabuhan yang memiliki gejala covid-19 kemudian pihak medis di Puskesmas menangani pasien tersebut tanpa menggunakan APD lengkap. Ini akan membahayakan juga para medis,” ujarnya.
Sehingga menurut Hamid Kuna, pengadaan APD lengkap sangat dibutuhkan tenaga medis di Puskesmas. Terutama di Puskesmas yang berdekatan langsung dengan pelabuhan dan bandara seperti Puskesmas Anggrek dan Puskesmas Tibawa serta puskesmas lainnya.
“Saya juga mengajak masyarakat bila baru kembali dari bepergian luar daerah segera melapor ke pemerintah setempat dan Puskesmas. Tidak perlu malu ini demi kesehatan dan keselamatan banyak jiwa,” ujar Hamid. (muhajir/gopos)