GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui tim gugus tugas penanggulangan covid-19 menegaskan bahwa Gorontalo belum ada pasien positif corona. Beredarnya informasi adanya pasien positif rujukan dari RSTN Boalemo dan RS Multazam Kota Gorontalo diklarifikasi oleh tim gugus tugas.
Menurut Ketua tim gugus tugas kesehatan Covid-19 Provinsi Gorontalo Misranda Nalole mengatakan bahwa sejauh ini kasus covid-19 di Gorontalo masih nol. Artinya belum ada pasien positif covid-19.
“Kami sudah tanyakan langsung ke Dinas Kesehatan Boalemo terkait dengan kabar tersebut. Dan menurut mereka tidak ada. Sekali lagi informasi yang beredar luas di masyarakat itu hoaks,” ucap Misranda konfrensi pers melalui channel Youtobe dinas kesehatan provinsi Gorontalo, Rabu (1/4/2020).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo itu bahwa setiap informasi terbaru terkait Covid-19 di Gorontalo hanya diinformasikan melalui gugus tugas penanggulangan covid. Atau melalui website https://covid-19.gorontaloprov.go.id/.
“Semua hasil yang kami sampaikan adalah hasil pemeriksaan laboratorium dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Bukan dari informasi yang disebarkan melalui grup-grup WhatsApp. Sehingga jangan lagi ada masyarakat yang menyebarkan informasi seperti itu,” paparnya.
Misranda berharap kondisi Gorontalo akan tetap berada di zona aman. Dan tidak berada di zona merah. Di Indonesia sendiri tersisa dua provinsi lagi yang kasus covid-19 masih nol. Yakni NTT dan Gorontalo.
“Jangan ada asumsi, jangan ada praduga. Jangan ada hoaks karena akan menganggu keadaan keadaan kita. Itu yang kami tidak inginkan. Gorontalo masih dalam kondisi aman, dan kita intens melakukan upaya pencegahan,” paparnya.
Sebar Hoaks akan DisanksiÂ
Terkait kabar-kabar hoaks yang disampaikan melalui media sosial maupun grup WhatsApp. Polda Gorontalo kembali menegaskan akan memberi sanksi tegas kepada pelaku penyebar hoaks tersebut.
Masyarakat yang mengetahui adanya informasi yang tidak dari sumber sebenarnya dapat langsung melaporkan ke pihak Polda Gorontalo.
“Sudah beberapa kali saya sampaikan bahwa Pemprov telah menunjuk juru bicara gugus tugas dalam penanganan covid-19 di provinsi Gorontalo yakni Sekda Provinsi Gorontalo. Jadi info selain dari Sekda jangan dipercaya,” tutur Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK.
Sebelumnya pun salah satu warga Kota Gorontalo juga di sanksi oleh Polres Gorontalo Kota terkait postingan hoaks terkait covid-19.
“Bagi masyarakat harus tetap hati-hati. Jangan sembarangan menyebar informasi apalagi informasi hoaks. Karena tim kami akan turun untuk melakukan cyber patroli terhadap akun-akun penyebar hoaks. Bagi masyarakat yang melihat ada postingan hoaks, juga bisa melaporkan kepada Polda Gorontalo atau Polres kabupaten/kota,” papar Wahyu. (andi/gopos)