GOPOS.ID, GORONTALO- Impian warga desa Buhu dan desa Iloponu di kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo akhirnya diwujudkan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Sejak, Jumat (11/1), jembatan yang berada di sungai Alopohu itu sudah dibisa dimanfaatkan oleh warga. Kondisi ini tentunya menguntungkan masyarakat, sebab geliat ekonomi di dua desa tersebut terhubung kembali.
Jembatan yang diberi nama jembatan NKRI dengan warna merah putih, di desa Buhu itu, diresmikan langsung Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama-sama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayor Jenderal Tiopan Aritonang dan Komandan Resort Militer (Danrem) 133/Nani Wartabone Kolonel Arnold AP. Ritiauw.
Jembatan sepanjang 52 meter dan lebar 3 meter ini dibangun kembali berkat kerjasama dengan Korem 133/Nani Wartabone. Hanya dengan anggaran Rp 1,5 miliar, pengerjaan jembatan tersebut kini sudah dinikmati oleh masyarakat sekitar.
Baca juga : Pangdam XIII/Merdeka Resmikan Aula Kusno Danupoyo
Kontstruksinya memiliki abutment atau pangkal jembatan di tiap ujungnya dan satu pier di bagian tengah. Pekerjaan dibiayai melalui dana APBD-P Dinas PUPR Pemprov Gorontalo.
Menurut Rusli Habibie bahwa pembangunan jembatan ini berawal dari laporan masyarakat bahwa saat adanya banjir bandang di 2017. Jembatan yang menjadi tumpuan masyarakat itu hancur terbawa air. Namun pemerintah setempat belum memiliki anggaran untuk melakukan pembangunan kembali.
“Hingga akhirnya kami provinsi berinisiatif untuk membangun. Saya minta PUPR untuk menghitung. Menurut PU jika kita tender itu memakan waktu. Jika kita proses dengan normal (melalui pihak ketiga) itu anggarannya tidak cukup. Makanya kita kerjasamakan dengan TNI,” tutur Rusli Habibie.
Berjalannya waktu, ternyata anggaran tersebut tidak cukup. “Dikatakan pak Danrem bahwa itu menjadi tanggung jawab TNI kepada rakyat,” tegas Rusli.
“Allhamdulillah hari ini, Pangdam XIII/Merdeka Mayor Jenderal Tiopan Aritonang berada di tengah-tengah kita untuk meresmikan jembatan NKRI ini,” paparnya.
Baca juga : Kab. Gorontalo Raih Adipura
Sementara itu, Pangdam XIII/Merdeka Mayor Jenderal Tiopan Aritonang mengungkapkan bahwa kerjasama dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten ini adalah apresiasi yang sangat besar. TNI ingin bersama-sama dengan rakyat, karena TNI hadir berkat kekuatan rakyat.
“Semoga jembatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat di desa ini dalam kegiatan sehari-hari. Karena jembatan ini bisa menjadi fasilitas utama dalam berbagai aktivitas masyarakat,” terang Mayor Jenderal Tiopan Aritonang.
“Tolong dijaga jembatan ini, digunakan semaksimal mungkin. Pembangunan jembatan ini sebagai salah satu bentuk jati diri TNI kepada masyarakat. Yang berjuang demi kepentingan rakyat dan mendorong serta membantu pelaksanaan pembangunan,” tandasnya. (ndi)