GOPOS.ID LIMBOTO – Setelah pemerintah provinsi Gorontalo mengeluarkan kebijakan status siaga darurat penyebaran virus corona (Covid-19). Pemerintah Kabupaten Gorontalo akhirnya mengeluarkan kebijakan bahwa siswa TK, SD dan SMP belajar dari rumah. Sementara aparatur sipil negara (ASN) bekerja dari rumah.
Kebijakan itu mulai berlaku, Selasa (24/3/2020) besok. Kebijakan ini diputuskan dari hasil rapat tindak lanjut masalah penanganan dan pencegahan Covid-19 di Rumah Dinas Bupati, Kabupaten Gorontalo.
“Untuk kewaspadaan, termasuk edaran dari pak gubernur. Mulai Selasa besok, ASN bekerja dari rumah dan sekolah juga belajar dari rumah. Tidak diliburkan yah,” Ungkap Nelson kepada awak media.
Lebih lanjut dikatakan Nelson untuk ASN walaupun berada di rumah harus tetap produktif. Untuk pelayanan-pelayanan urgent seperti Rumah Sakit, Dukcapil dan puskesmas tetap bekerja sebagaimana biasanya.
Sedangkan untuk sekolah yang di liburkan agar dapat memberikan pembelajaran melalui media daring (online). Untuk sistem dan mekanisme akan di atur oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Begitu juga dengan ujian semester yang sudah berlangsung di beberapa sekolah, dikerjakan dari rumah.
“Kita terus melakukan pembersihan dan penyediaan alat cuci tangan serta menghimbau hidup bersih di tempat-tempat umum dan instansi pemerintah,” papar Nelson.
Baca juga:Â Â Daerah Gorontalo Masih Aman dari Penyebaran Covid-19
Selain itu, mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu mengatakan bahwa pihaknya juga akan memantau dinamika harga bahan pokok. Termasuk memantau harga masker yang sengaja dinaikan lebih tinggi oleh oknum-oknum tertentu.
“Kita akan melakukan sidak, terus mengecek hal-hal yang terkait dengan itu,” tandasnya. (Ari/Gopos)