GOPOS.ID, GORONTALO – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Gorontalo menolak kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Indonesia. Aksi penolakan itu disampaikan KAMMI di Bundaran HI, Kota Gorontalo, Jum’at, (20/3/2020)
Ketua Umum KAMMI Daerah (KAMDA) Gorontalo, Ahmad Randi mengatakan sedikitnya ada empat tuntutan dalam aksit itu diantaranya. Pemerintah harus tegas terhadap TKA, pemerintah harus kompak dalam menangani TKA yang masuk ke setiap daerah, pemerintah perketat instruksi penjagaan di daerah, dan mendesak Presiden Republik Indonesia (Ri) Jokowi, menindak TKA yang tidak memiliki izin tinggal.
“Ternyata ada oknum TKA yang masuk ke Indonesia tanpa memiliki izin langsung. Ini yang menjadi ketimpangan dan keresahan kami,” kata Ahmad kepada Gopos.id.
Lebih lanjut dikatakan Ahmad, pihaknya akan membuat gelombang aksi ini akan semakin besar. Apabila aspirasi dan tuntutan mereka tidak diindahkan. Sebab menurutnya ini merupakan keselamatan rakyat dan keberlangsungan Negara Indonesia.
“KAMMI Daerah Gorontalo, dengan tegas mengatakan pemerintah harus tegas terhadap TKA yang masuk ke indonesia,” Imbuhnya
Selain itu aksi yang berlangsung di Bundaran HI itu ingin memberikan efek yang besar terhadap masyarakat dan juga akan melakukan audiensi kepada pemerintah guna menyampaikan petisi, KAMMI Daerah Gorontalo menolak TKA. (Ari/Gopos)