GOPOS.ID, GORONTALO – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo di tahun 2020 akan bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Amai Gorontalo. Rencananya pergantian status IAIN menjadi UIN ini akan diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.
Rencana tersebut disampaikan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat memberikan materi ‘Transformasi Kelembagaan: Meneguhkan Moderasi Beragama, Menuju Indonesia Maju’ pada rapat kerja IAIN Sultan Amai Gorontalo 2020 di Hotel Maqna, Kota Gorontalo, Sabtu (14/3/2020).
“Saya rencana Juni mau undang pak Presiden Jokowi ke Gorontalo. Bisa sekalian berbarengan dengan peresmian IAIN ke UIN,” kata mantan rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Untuk itu, Nelson menekankan agar IAIN agar segera melengkapi persiapan-persiapan perubahan status tersebut. Baik dari segi SDM dan fasilitas penunjang lainnya.
“Saya harap mengukuhkan UIN itu berlokasi di kampus IAIN di Kabupaten Gorontalo. Sebab Kabupaten Gorontalo memiliki program perwujudan dari kota madinatul ilmu,” papar Nelson.
Nelson juga berkomitmen untuk terus mendorong pendidikan di Kabupaten Gorontalo untuk lebih maju dan unggul. Ke depan Nelson akan berupaya untuk membuat pusat pendidikan baru seperti Politani dan Poltekkes.
“Di Kab Gorontalo sekarang ini sudah ada balai kerja yang terus kita dorong pengembangannya. Harus menciptakan SDM unggul. Kemudian ada juga Balai diklat sementara kita kembangkan. Sehingga Kabupaten Gorontalo menjadi satelit pendidikan di Provinsi Gorontalo,” tandasnya. (Ari/Gopos)