GOPOS.ID, KOTA GORONTALO- Target Pemerintah Kota Gorontalo untuk mencetak 10.000 santri, terus dioptimalkan. Kali ini, semarak khatam raya ke-29 tingkat Kota Gorontalo dimeriahkan dengan 2.237 santri sekaligus.
2.237 santri ini berasal dari 176 taman pengajian Al-Quran di sembilan kecamatan di Kota Gorontalo.
Tujuan pelaksanaan tersebut untuk meningkatkan kemampuan membaca Alquran bagi para santri, sesuai dengan kaidah-kaidah bacaan yang ditentukan syariat, dan meningkatkan pemahaman atas isi kandungan Alquran.
Walikota Gorontalo, Marten Taha menerangkan bahwa para santri harus paham dan mengerti dalam menjalankan isi kandungan Alquran. Sehingga proses belajar mengaji sejak dini tidak sia-sia dan menghasilkan generasi Qurani.
“Mereka juga akan secara resmi menerima sertifikat sebagai tanda kelulusan para santri yang tamat membaca kitab suci Alquran. Karen itu saya meminta kepada anak-anakku sekalian agar terus belajar dan terus menggaungkan Al-Qur’an. Sehingga target pemerintah kota Gorontalo khususnya Walikota yaitu 10.000 santri selama 5 tahun di Kota Gorontalo ini akan terwujud,” kata Marten saat memberi sambutan, Kamis (12/3/2020).
Dengan lulusnya 2.237 santri, memberi motivasi pemerintah Kota Gorontalo bahwa dalam. Lima tahun kedepan 10.000 santri pasti akan hadir di Bumi Serambi Madinah.Â
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Gorontalo, Ibrahim T. Sore, menyampaikan para santri yang telah dikukuhkan ini menjadi tanggung jawab bersama. Untuk terus menjaga dan mengembangkan prestasi anak didik tersebut.
“Baik itu guru guru ngaji, ataupun orang-orang tua, maupun kita semua. Untuk itu kita ikut mensukseskan program dari Pak Walikota Gorontalo untuk mencetak para tahfiz 10.000 di Kota Gorontalo pada tahun 2024 nanti,” ujarnya.
Dirinya optimis bahwa tidak ada yang mustahil jika masih terus berusaha untuk mewujudkan Kota Gorontalo yang religius dimulai dari para generasi muda di Kota Gorontalo.
“Tidak ada yang mustahil bila kita sama-sama untuk mensukseskan program pemerintah ini. Mari sama-sama kita saling bantu membantu. Dan juga menyelesaikan segala permasalahan agama di kota ini,” tutupnya. (Aldy/gopos)