GOPOS.ID, MARISA– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato, telah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) di Jakarta. Kegiatan Bimtek Sidalih itu digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Hotel JW Marriot Jakarta, Senin (9/2/2020).
“Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 309 Anggota KPU Devisi Data dan Informasi dan serta Operator Sidalih yang terdiri dari Provinsi dan Kabupaten/Kota penyelenggara Pilkada tahun 2020,” ungkap Anggota Komisioner KPU Pohuwato, Devisi Data dan Informasi, Firman Ikhwan, kepada Gopos.id, Senin (9/2/2020).
Menurut Firman Ikhwan, bahwa kegiatan bimtek itu merupakan starting point secara nasional gerakan pemuktahiran data dan penyusunan daftar pemilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020.
“Dan lebih memantapkan fokus utama dalam memperbaiki dan meningkatkan akurasi, ketercakupan, dan mutakhirnya data pemilih paska pelaksanaan pemilihan umum 2019,” ujar Firman Ikhwan selaku Anggota Komisioner KPU Pohuwato.
Firman Ikhwan, menambahkan, bahwa saat ini peraturan untuk memperbaiki data pemilih bukan saja penyelenggara pemilihan yang ada di daerah pemilihan. Tetapi juga dibantu oleh penyelenggara yang non-pemilihan dalam hal ini KPU yang belum melaksanakan Pilkada di daerah tersebut.
“Perbaikan itu tak hanya menjadi tugas dari yang menyelenggarakan pilkada. Namun akan melibatkan daerah non-Pilkada dengan kewajiban melaksanakan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan,” imbuhnya.
Terakhir Dikatakan Anggota Komisioner KPU Pohuwato, Devisi Data dan Informasi, Firman Ikhwan, bahwa data pemilih merupakan salah satu unsur penting dan krusial dalam pelaksanaan pemilihan umum.
Sebab, menurut dia, bahwa sebagai media penjaminan hak warga negara atas pilih. Dari hal itu KPU Pohuwato memastikan kerja-kerja pemutakhiran secara detil dan untuk memastikan kesuksesan pemilihan Kepala Daerah tahun 2020. (Ramlan/Gopos)