GOPOS.ID, GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali melaksanakan wisuda jenjang Diploma, Sarjana, dan Magister. Prosesi yang dilaksanakan hari ini, Kamis (27/2/2020) itu disambut penuh bahagia oleh 1.286 mahasiswa.
Kebahagiaan itu salah satunya dirasakan Aten Tebai, mahasiswa Program Pasca Sarjana UNG, asal Kabupaten Nabire, Provinsi Papua. Aten yang menempuh pendidikan Magister selama dua tahun, itu tak mampu berkata banyak saat menerima pengalungan gordon UNG para yusidium dan ramah tamah wisudawan UNG, Rabu (26/2/2020). Pria berusia 34 tahun itu hanya bisa tersenyum lebar, meluapkan kebahagiaan yang dirasakan.
Tak jauh beda, keluarga Aten juga turut merasakan kebahagiaan yang sama. Keluarga Aten yang datang dari Papua, begitu tiba di Gorontalo langsung bertolak ke kampus UNG. Walaupun tak mengenakan kebaya ataupun jas, mereka tanpa ragu datang untuk sama-sama merasakan kebahagiaan sebagaimana dirasakan Aten.
Keluarga Aten yang datang itu merupakan kakak serta tiga keponakan Aten. Mereka datang khusus ke Gorontalo untuk menghadiri yudisium dan wisudawan Aten. Kedatangan mereka pun terbilang penuh perjuangan. Walaupun harus mengeluarkan biaya yang cukup besar, lantaran terbatasnya akses transportasi, keluarga Aten tetap antusias datang ke Gorontalo.
Sementara itu usai pelaksanaan wisuda, Aten dan keluarga rencana akan pulang ke kampung halaman di Nabire, Papua. Aten yang berprofesi sebagai guru di Nabire menaruh harapan bisa membangun daerahnya Nabire.
“Saya akan pulang ke kampung halaman dan ingin membangunkan daerah,” ungkap Aten kepada gopos.id.(muhajir/gopos)