GOPOS.ID, GORONTALO – Kecemasan para atlet Asian Games asal Gorontalo terkait dengan bonus yang dijanjikan pemerintah Provinsi Gorontalo, akhirnya terealisasi.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie secara langsung menyerahkan bonus bagi lima orang atlet dan satu pelatih sepak takraw yang sukses menyumbang medali emas pada Asian Games, Agustus lalu. Bonus berupa enam unit sepeda motor itu diserahkan Rusli pada acara Family Gathering Dinas Dikbudpora, Jumat (28/12).
Menurut Rusli Habibie bahwa apa yang telah disampaikan pemerintah Provinsi Gorontalo sudah merupakan janji yang harus direalisasikan. Mantan Bupati Gorontalo Utara itu tidak ingin mengecewakan hati dari para atlet yang telah sukses menyumbang medali bagi Indonesia itu.
“Saya sudah berjanji kepada bahwa akan ada bonus bagi adik-adik sekalian. Alhamdulillah hari ini bisa kita realisasikan,” ucap Rusli.
“Tolong jangan dilihat dari nilainya, tapi lihat dari bagaimana pemerintah berupaya memberi apresiasi atas keringat dan kerja keras adik-adik sekalian,” sambung orang nomor satu di provinsi Gorontalo itu.
Baca Juga: Gubernur Gorontalo Larang Pesta Akhir Tahun
Dengan pemberian bonus tersebut, Rusli berharap agar para atlet Gorontalo terus termotivasi untuk meningkatkan prestasinya. Terlebih empat dari lima atlet tersebut telah dinyatakan lulus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementrian Pemuda dan Olahraga RI.
Di tempat yang sama, Hendra Pago, salah satu perwakilan atlet menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Gubernur.
“Alhamdulillah kami sangat senang dengan pemberian bonus ini. Terima kasih buat pemprov khususnya bapak gubernur karena sudah memperhatikan para atlet Gorontalo,” ucap Hendra Pago.
Sebagai mana diketahui, ada lima atlet dan satu pelatih takraw asal Gorontalo yang masuk Timnas Indonesia pada Asian Games 2018 lalu. Mereka adalah Hendra Pago, Rizki Pago, Abdul Halim Rajiu, Herson Mohamad dan Rezky Jaina.
Satu nama lain yakni Arsy Syam merupakan pelatih timnas yang sehari-harinya berprofesi sebagai dosen di Universitas Negeri Gorontalo. Pada perhelatan olahraga negara negara Asia itu mereka mampu menyumbang satu emas, satu perak dan dua perunggu bagi kontingen Indonesia. (adm-01)