GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Tiga rumah warga di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango, rusak diterjang ombak. Selain itu sejumlah fasilitas milik pemerintah ikut rusak akibat hantaman ombak.
Informasi yang dirangkum gopos.id, kerusakan rumah warga dan fasilitas milik pemerintah itu terjadi saat ombak tinggi menghantam wilayah perairan Botubarani, Kabila Bone, Ahad (13/1/2020). Saat itu ketinggian ombak mencapai 1 meter.
Camat Kabila Bone, Dahlan Tomelo, di posisi bagian Utara sudah dipasang tanggul pemecah ombak. Namun di beberapa tempat belum dipasang tanggul pemecah ombak.
“Kondisi itu mengakibatkan ketika ombak besar akan berdampak buruk pada bagunan rumah warga,” jelas Dahlan.
Menurut Dahlan, fasilitas pemerintah yang ikut rusak diterjang ombak yaitu homestay, tempat bermain anak-anak dan ruang tunggu para wisatawan.
“Antisipasi dari pemerintah setempat saat ini telah membuat tanggul darurat yang dibuat di belakang rumah pasca diterjang ombak,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kapolsek Kabila Bone, Ipda Maskur, jajaran Polsek Kabila Bone sudah meninjau langsung sejumlah bangunan yang rusak.
“Sejak pukul 06.00 WITA, kami sudah berada di lokasi bersama pihak BPBP dan Tagana Bone Bolango untuk membantu warga membuat tanggul darurat. Berupa karung berisi material pasir dan bebatuan. Itu sebagai langkah antisipasi adanya ombak besar,” jelas Maskur.
Pantauan gopos.id di lokasi nampak terlihat sejumlah warga dan kepolisian, BPBD dan Tagana sedang melakukan pembersihan pasca ombak besar. Salah satu rumah warga yang terkena dampak terjangan ombak sudah dilakukan pembokaran untuk direnovasi.(isno/gopos)