GOPOS.ID, GORONTALO – Di penghujung 2019. Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo melaksanakan wisuda jenjang Diploma (D-III), Sarjana (S-1), serta Magister (S-2), Sabtu (21/12/2019).
Pelaksanaan wisuda digelar Rapat Senat Luar Biasa yang berlangsung di Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo. Kegiatan itu diikuti oleh sebanyak 191 wisudawan/wisudawati. Terdiri Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) sebanyak 69 orang. Fakultas Sains Teknologi Ilmu Kesehatan (FSTIK) sebanyak 53 orang. Serta Program Magister Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bina Taruna sebanyak 69 orang.
Prosesi wisuda bagi 191 lulusan ini merupakan kali pertama dilaksanakan, pasca disatukannya dua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Universitas Bina Mandiri Gorontalo. Yaitu STIM Bisnis dan STIKES Bina Mandiri Gorontalo.
Hadir dalam prosesi wisuda, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Prof.Dr.Jasruddin,M.Si; Wakil Gubernur Gorontalo, Dr.Drs.Idris Rahim,MM; Ketua Yayasan Bina Taruna Gorontalo, Dr.Azis Rachman; serta Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi, dan kabupaten/kota se-Gorontalo.
Turut hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Rektor Universitas Gorontalo, Dr.Ibrahim Ahmad, Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Jaharudin Umar, serta para orang tua wisudawan/wisudawati.
Baca juga: Februari 2020, Kas Daerah Pemprov Gorontalo Pindah ke Bank Sulutgo
Rektor Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Dr.Titin Dunggio, menyampaikan seluruh wisudawan UBM Gorontalo dan STIA Bina Taruna Gorontalo telah melalui proses penelitian verifikasi data calon wisudawan oleh LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo. Langkah itu merupakan bagian dari proses dan mekanisme pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap penyelenggaraan perguruan tinggi.
“Hasil penelitian itu ditetapkan melalui surat hasil verifikasi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo. Dengan adanya surat penetapan tersebut maka dilaksanakan wisuda hari ini,” ungkap Titin Dunggio.
Lebih lanjut Titin Dunggio menekankan agar para lulusan lebih memacu dan mengaktualisasikan diri sebagai insan akademik di tengah-tengah masyarakat. Kemampuan akademik (hard skill) harus ditopang dengan soft skill, baik kemampuan menghadirkan logika dan moralitas, serta kemampuan bekerja sama dalam sebuah organisasi/project.
“Oleh karena itu seluruh proses pendidikan yang dilaksanakan baik oleh Universitas Bina Mandiri Gorontalo maupun Pascasarjana STIA Bina Taruna Gorontalo, sudah berorientasi pada terpenuhinya kemampuan hard skill dan juga soft skill,” ungkap Titin Dunggio.
Baca juga: Diklat Nusantara Terasa di PIM III Angkatan IV
Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo, Azis Rachman, mengemukakan saat ini terjadi terjadi perubahan seiring disrupsi teknologi informasi (TI). Kondisi itu terjadi di semua lini kehidupan, tak terkecuali perguruan tinggi. Universitas Bina Mandiri Gorontalo sebagai perguruan tinggi turut diperhadapkan atas perubahan tersebut.
“Dalam menghadapi perubahan itu maka perguruan tinggi UBM dan STIA Bina Taruna diharapkan terus berinovasi. Inovasi dibutuhkan dalam mewujudkan visi yaitu Unggul, Profesional dan Mengglobal,” kata Azis Rachman.
Hal senada ditekankan Kepala LLDIKTI, Prof.Jasruddin. Menurutnya, tantangan yang dihadapi perguruan tinggi saat ini adalah perubahan yang tak dapat diprediksi dan dikontrol. Sejalan dengan hal itu, perguruan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing.
“Hindari inefisiensi tata kelola perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang mau maju harus membuka diri,” imbau Jasruddin.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, mengemukakan perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Yaitu dengan melahirkan SDM yang handal dan unggul. Oleh karena itu, Idris Rahim mengapresiasi keberadaan UMB Gorontalo yang turut berkontribusi dalam melahirkan SDM yang handal, dan unggul.
“Pelaksanaan wisuda bukan sekadar kegiatan seremoni, tetapi menjadi gambaran bagi perguruan tinggi dalam menyiapkan kualitas SDM di era global saat ini. Oleh karena itu perguruan tinggi diharapkan dapat membuka program-program studi yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja,” tutur Idris Rahim.
Baca juga: Pemuda Gorontalo Kecam Penindasan Muslim Uighur di China
Lulusan Terbaik Wisuda Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
1. Feri Pahantua, A.Md, A.Pkt DIII Administrasi Perkantoran IPK: 3,90 (Terpuji)
2. Suleman S. Ilahi, SM S1 Manajamen IPK: 3,88 (Terpuji)
3. Wiko Sahrain, A.Md, Sek DIII Sekretaris IPK: 3,79 (Terpuji)
Fakultas Sains, Teknologi, dan Kesehatan
1. Niwayan Eka Tifani, A.Md, Kes DIII Analis Kesehatan IPK: 3,97 (Terpuji)
2. M. Ali Akbar, S.Farm S1 Farmasi IPK: 3,82 (Terpuji)
3. Zul Ilyas Mohamad, S.Gz S1 Gizi IPK: 3,73 (Terpuji)
Pasca Sarjana STIA Bina Taruna
1. Sahar Darman, SE.,M.Si S2 Ilmu Administrasi IPK: 3,98 (Terpuji)
2. drh. Indra Dewa,M.Si S2 Ilmu Administrasi IPK: 3,97 (Terpuji)
3. Herman Pasue,S.Sos.,M.Si S2 Ilmu Aminstrasi IPK: 3,95 (Terpuji)
(hasan/gopos)