GOPOS.ID, GORONTALO – Ratusan warga Kecamatan Bulango Ulu dan Bulango Utara, Bone Bolango merangsek masuk kantor Gubernur Gorontalo, Senin (18/12).
Sambil berteriak menyampaikan tuntutan, para warga memenuhi lobi kantor Gubernur Gorontalo.
Lebih kurang 15 menit warga Bulango Ulu dan Bulango Utara bertahan di tempat tersebut. Mereka belum mau beranjak bila tuntutan yang dilayangkan tak dipenuhi oleh Pemprov Gorontalo.
Adapun tujuh poin tuntutan massa yang dikoordinir Warno Yasin dan Rey Damiti itu. Tuntutan tersebut berkaitan dengan rencana pembangunan waduk Bulango Ulu. Di antaranya penyediaan lokasi untuk relokasi warga yang terdampak pembangunan waduk.
Selain massa aksi juga menuntut kejelasan ganti rugi lahan milik warga, yang nantinya menjadi lokasi pembangunan waduk Bolango Ulu.
“Tuntutan ini harus diakomidir oleh pemerintah. Sebab, sudah dari 2017 tuntutan kami tak mendapat kejelasan,” kata Warno.
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo Syukri J Botutihe saat menerima massa aksi menyampaikan akan segera menindaklanjuti tuntutan warga Bolango Ulu dan Bulango Utara.
“Kami akan melibatkan seluruh unsur untuk membahas tuntutan ini,” kata Syukri Botutihe.
Mantan Sekda Bone Bolango itu menekankan, Pemprov Gorontalo tetap mengedepankan aspek kehati-hatian dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat Bolango Ulu dan Bulango Utara. Terutama menyangkut pembebasan lahan.
“Pemerintah tak boleh sembarang mengambil keputusan terkait kepentingan masyarakat,” katanya.
Selain di kantor Gubernur, warga Bulango Ulu dan Bulango Utara juga turut menggelar aksi serupa di beberapa titik. Di antaranya di kantor Dekab Bone Bolango serta di RRI Gorontalo.(adm-02)