GOPOS.ID, GORONTALO – Ketersediaan bahan pangan di wilayah Provinsi Gorontalo dipastikan aman. Kondisi itu berlangsung menjelang perayan Hari Natal 2019 dan tahun baru 2020.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, mengimbau masyarakat tak perlu khawatir menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
“Tadi dilaporkan oleh Kadis Pangan dan Kadis Kumperindag cukup bagus, tersedia semua dan harganya terkendali. Elpiji dan BBM juga ada insyaallah sampai akhir tahun dan awal tahun,” ungkap Rusli usai memimpin Rapat Forkopimda di Mapolda Gorontalo, Rabu (11/12/2019).
Sementara itu Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Sutrisno, menjelaskan stok 11 komoditas pangan di Gorontalo aman dengan harga yang stabil. Stok beras, misalnya. kebutuhan sebesar 14.333 ton sedangkan ketersediaan mencapai 26.922 ton. Harga beras berkisar Rp8.100 per kilogram. Gula pasir kebutuhan 1.563 ton tersedia 11.186 ton, dengan harga di kisaran Rp12.300 per kg.
“Untuk tepung terigu kebutuhan 118 ton ketersediaan 750 ton dengan harga kisaran Rp8.500 per kg. Daging sapi kebutuhan 118 ton stok 3.802 ton harga Rp120.000 per kg, sementara daging ayam kebutuhan 237 ton stok 386 ton dengan harga Rp25.000 per kg,” ungkap Sutrsino.
Lebih lanjut Sutrisno menjelaskan, dalam rangka hari-hari besar keagamaan pihaknya sudah menyiapkan 10 kali operasi pasar dengan menyasar desa-desa rawan pangan se Provinsi Gorontalo. Enam kali diantaranya sudah dilaksanakan, sisanya empat kali menyasar desa-desa mayoritas beragama Kristen yang akan merayakan natal dan tahun baru.
“Jadi harga distribusinya yang kita pangkas. Komoditi seperti telur misalnya itu kita ambil dari produsen harganya hanya Rp1.400 sementara di pasaran dijual Rp2.000. Harga produsen itu yang kita jual sehingga lebih murah,” pungkasnya.(hms/adm-02/gopos)