GOPOS.ID, GORONTALO – Jumlah lulusan akademi polisi (Akpol) dari daerah Gorontalo sangat minim. Bahkan di tahun 2017 dan 2018, tidak ada taruna Akpol yang berasal dari Gorontalo.
Sehingga mabes polri memberi tmabahan kouta agar daerah-daerah bisa berpeluang lebih besar meloloskan putra-putri terbaiknya di Akpol.
Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Wahyu Widada mendorong agar jumlah lulusan Akpol dari Gorontalo bisa hadir setiap tahunnya.
“Dimasa kepemimpinan saya sebagai Kapolda Gorontalo. Saya mendorong agar putra-putri Gorontalo bisa masuk Akpol. Mereka harus menjadi generasi penerus. Karena saya melihat, jumlah kepolisian lulusan Akpol dari Gorontalo sangat minim,” ucap Brigjen Pol Wahyu Widada saat silaturahmi bersama insan pers se Gorontalo, Senin (9/12/2019).
Salah satu dipersiapkan adalah mencari putra-putri unggulan Gorontalo yang nantinya akan digodok secara intens agar mereka bisa bersaing dengan calon taruna dari seluruh Indonesia. Sebab tak hanya fisik yang baik, namun nilai akademik menentukan calon taruna tersebut bisa terterima di Akpol.
Baca juga: Kapolda Gorontalo Instruksi Operasi Otanaha Harus Mampu Tekan Kejahatan
“Saya melihat, yang menjadi permasalahan putra-putri kita adalah nilai akademik mereka. Ketika disandingkan dengan daerah lainnya. Nilai akademik putra-putri kita jauh dari grade. Meski mereka dinyatakan lolos, tetapi mereka kalah bersaing di dalam perangkingan,” terangnya.
Dikatakan Wahyu bahwa Polda Gorontalo sendiri akan mengambil peran dalam mempersiapkan calon Akpol yang bisa terterima sebagai taruna Akpol.
“Kita harus menyediakan tempat kursus mereka, kita harus latih mereka. Ada ujian-ujian yang berkala yang kita laksanakan. Sehingga mereka benar-benar siap ketika bersaing nanti. Kita akan lakukan itu,” ucap mantan Wakapolda Riau itu.
Hal inipun sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan hal tersebut. Image bahwa masuk Akpol sangat mahal, akan dihilangkan. Seluruh orang dikatakan Wahyu berkesempatan untuk menjadi taruna Akpol. Sejauh mereka bersaing dengan kompetensi yang mereka miliki.
“Saya sudah sampaikan ke Gubernur dan Bupati-bupati di Gorontalo. Kita harus mempersiapkan calon-calon akpol kita. Kita didik mereka. Kita beri mereka pembelakan yang baik, ilmu yang baik, skill, hingga kesiapan fisik mereka. Sehingga ketika bersaing, mereka bisa lulus,” tandasnya. (andi/gopos)