GOPOS.ID, GORONTALO – Benar-benar miris. Diduga gara-gara sepeda motor, seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berdomisili di Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, nekat gantung diri.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (4/12/2019). Korban yang masih berusia 18 tahun itu ditemukan sang ayah pada pukul 05.30 WITA. Korban yang duduk di kelas XII di salah satu SMK di Kota Gorontalo itu ditemukan tergantung di lorong di samping rumah milik seorang warga, ER.
Informasi yang dirangkum gopos.id, sebelum memutuskan gantung diri, korban tersebut sempat mengeluh kepada ER. Yakni menyangkut sepeda motornya yang hilang pada Selasa, 3 Desember 2019 pukul 02.00 WITA.
Informasi lain, korban sempat mengutarakan niat untuk bunuh diri apabila tak dibelikan sepeda motor. Selang sehari setelah itu, korban sudah ditemukan meninggal bunuh diri.
Kapolsek Telaga, IPDA Asnawi Makrun,S.E, menerangkan pihak keluarga menyatakan keberatan untuk dilakukan otopsi.
“Pihak keluarga menyampaikan korban akan segera dimakamkan. Pihak keluarga sudah membuat pernyataan keberatan dilakukan otopsi,” kata Asnawi Makrun.
Menurut Asnawi Makrun, sesaat setelah menerima informasi kejadian gantung diri, petugas piket Polsek Telaga telah mendatangi lokasi. Akan tetapi saat petugas tiba, korban sudah tak berada di tempat karena telah dibawa oleh pihak keluarga.
“Selanjutnya anggota Inavis Polres Gorontalo yang dipimpin BRIPKA Jems Tiwow tiba di TKP dan melakukan olah TKP dan mendampingi dokter melakukan pemeriksaan terhadap Korban gantung diri,” tutur Asnawi Makrun.
“Terkait sepeda motor korban yang hilang, Anggota Opsnal Sat Reskrim Polres Gorontalo telah mencari informasi tentang sepeda motor korban yang hilang,” sambung Kapolsek Telaga.(Isno/gopos)