GOPOS.ID, GORONTALO – Kabupaten Bone Bolango menjadi tuan rumah pelaksanaan pengkajian tauhid tasawuf se-Asia Tenggara. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Ippot Tapa, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (20/11/2019) malam.
Pengkajian menghadirkan ulama pemersatu umat dan umara, Abuya Syeikh H. Amran Waly Al-Khalidi dari Aceh, dan Tuan Guru Muhamad Saleh dari Malaysia bersama rombongan.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, mengatakan warga Bonebol patut bersyukur karena daerah ini dipilih menjadi salah satu lokasi untuk pengkajian tauhid tasawuf se-Asia Tenggara. Semoga dengan pengkajian tauhid tasawuf ini akan menjadi berkah untuk kita di Bone Bolango, menjadi masyarakat yang penuh kasih sayang dan mencintai dengan hati yang bersih.
“Mudah-mudahan ini menjadi kekuatan bagi kita semua untuk terus memajukan Kabupaten Bone Bolango,” kata Hamim.
Kepada Abuya Syeikh H. Amran Waly Al-Khalidi, Bupati Hamim mengungkapkan, di Gorontalo, khususnya di Bone Bolango banyak sekali juga pengikuti sufi.
”Mudah-mudahan dengan kehadiran Abuya di tempat ini, lewat majelis pengkajian tauhid tasawuf bisa lebih dikenal masyarakat lebih dekat. Ini yang paling penting dari muzakarah malam ini,” ungkap Hamim.
Bahkan kata Hamim, kalau Abuya berasal dari Aceh yaitu Serambi Mekah, maka kami bersyukur Abuya telah datang ke Serambi Madinah, yakni Gorontalo. Allah sebaik-baik perencana dan sebaik-baik perencana adalah rencana Allah. Bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin. Ini semua sudah diatur Allah.
“Mudah-mudahan hubungan kita akan terus terjalin, silaturahmi, persaudaraan antara masyarakat Aceh dan masyarakat Asia Tenggara dengan masyarakat Gorontalo, khususnya dengan masyarakat di Kabupaten Bone Bolango. Kami merasa tersanjung menjadi pilihan untuk pengkajian tauhid tasawuf di Asia Tenggara,” tutup Hamim.(Isno/hms/gopos)