GOPOS.ID, GORONTALO – Kasus terlantarnya 58 jemaah umrah Travel Mutmainnah menimbulkan trauma bagi sebagain warga Gorontalo. Terutama mereka yang saat ini telah mendaftar sebagai calon jemaah umrah di Travel Mutmainnah.
Para warga Gorontalo yang menjadi calon jemaah umrah diliputi perasaan harap-harap cemas. Mereka khawatir kejadian yang dialami 58 jemaah pada Selasa (12/11/2019) turut menimpa mereka.
“Kami rencananya (umrah,red), tahun depan. Cukup khwatir setelah baca informasi soal 58 jemaaah yang di Jakarta itu. Apalgi sekarang handphone-nya Ibu Nina (NMR/pemilik travel,red) sulit dihubungi,” ungkap salah seroang jemaah calon umrah yang enggan identitasnya dipublikasi.
Pria yang bertugas di salah satu instansi vertikal di Gorontalo itu mengungkapkan, dirinya mengenal NMR dan Travel Mutmainnah lewat jemaah yang sudah berangkat. Di samping itu paket umrah yang ditawarkan terbilang cukup murah.
“Menurut jemaah yang sudah berangkat, pelayannya bagus. Kemudian harganya murah dibandingkan yang lain dengan fasilitas yang sama. Di samping itu kita juga diberikan kemudahan untuk mencicil,” tutur sumber gopos.id.
Baca juga: Wali Kota Gorontalo: Jangan Mudah Tergiur Umrah Murah
Sementara itu meski belum diketahui persis jumlah jemaah yang mendaftar di Travel Mutmainnah, informasi yang diperoleh gopos.id, cukup banyak warga yang mendaftar sebagai calon jemaah umroh. Di samping perorangan, kebanyakan dari mereka mendaftar secara berkelompok yang beranggotakan 5-30an orang. Ada yang kelompok sesama pegawai/karyawan sekantor, kelompok keluarga besar, hingga kelompok majelis taklim ataupun kerukunan sosial.
Para warga ini mendaftar langsung kepada NMR alias Nur. Umumnya mereka mendapatkan nomor seluler milik Nur melalui jemaah yang sudah berangkat. Di samping itu ada pula flyer atau pamflet yang disebar oleh Nur kepada warga yang hendak menjadi calon jemaah umrah.
“Belum lama dia buka di travel yang dekat masjid Baiturrahim. Jadi jemaah yang baru ada yang mendaftar ke sana. Sebelumnya kami bertemu langsung. Ada pula yang datang ke rumahnya mendaftar,” tutur sumber gopos.id.
Diberitakan sebelumnya, di samping 58 jemaah yang di dalamnya terdapat 31 jemaah asal Gorontalo, Travel Mutmainnah juga dikabarkan hendak memberangkatkan rombongan jemaah asal salah satu kabupaten di Gorontalo. Rombongan itu berjumlah lebih kurang 30-an orang. Rombongan telah membayar senilai Rp900 juta dan rencananya akan diberangkatkan pada 25 November 2019.(andi/adm-02/gopos)