GOPOS.ID, GORONTALO – Provinsi Gorontalo 2020 nanti akan menghadapi tiga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Yaitu Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato. Untuk itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo Darda Daraba mengajak wartawan dan media untuk menjaga netralitas menjelang dan saat pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020.
Menurutnya, sukses tidaknya demokrasi sangat tergantung dari kualitas media baik cetak, elektronik maupun media dalam jaringan (daring).
“Kita di Provinsi Gorontalo juga akan melaksanakan pilkada di tiga daerah yaitu Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Bone Bolango. Ini tentu membawa konsekuensi terhadap meningkatnya suhu politik di daerah,” ucap Sekda pada Sharing Session antara awak media dan LSM bersama anggota Dewan Pers, Rabu (30/10/2019).
“Sehingga dibutuhkan peran media yang mencerahkan sekaligus menyejukkan masyarakat,” ungkap lanjut Panglima ASN Provinsi Gorontalo itu.
Acara yang diprakarsai oleh komunitas media online Publisher bekerjasama dengan Badan Kesbangpol dan Biro Humas Protokol itu digelar di Domestique Resto. Tema besar yang diangkat yakni strategi menangkal hoaks jelang pilkada 2020.
Baca juga: Kabinet Eduart Wolok Didominasi Wajah Baru
“Pak Gubernur sangat berharap agar pelaksanaan pilkada ini berjalan aman tanpa masalah apapun dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” paparnya.
Ia mengatakan, Perbedaan pandangan politik dan perbedaan pilihan di pilkada mau tak mau akan menimbulkan gesekan antar calon dan pendukung.
Sehingga diperlukan juga kerjasama seluruh stakeholder dalam mencegah dan menangkal hoaks baik menjelang pelaksanaan tahapan maupun pasca pilkada.
Narasumber pada sharing session tersebut terdiri dari Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch. Bangun, Anggota Dewan Pers Jamalul Insan, Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadlyanto Koem serta anggota Bawaslu Provinsi Rahmat Mohi. (rls/adv/andi/gopos)