GOPOS.ID, GORONTALO – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba kumpul Pejabat Eselon III atau Pejabat Administor di lingkungan pemerintah provinsi di ruang Dulohupa, Selasa (8/10/2019).
Hal itu untuk persiapan pelaksanaan pelatihan dan ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Sertifikasi PBJ merupakan tuntutan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bagi para pejabat administrator.
“Sertifikasi Pengadaan sengaja diwajibkan Gubernur Rusli untuk meningkatkan kemampuan pejabatnya,” ujar Sekda.
ASN yang memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang jasa pemerintah, adalah pengakuan bahwa yang bersangkutan berkompeten. Pentingnya pemahaman tentang aturan pengadaan barang jasa pemerintah untuk meminimalisir adanya kesalahan.
Baca juga: Gorontalo Daerah Terbanyak Iven Pariwisata
“Kalau perlu pejabat pengawas hingga staf pun harus tau alur pembelanjaan barang dan jasa ini. Mulai dari perencanaan sampai barangnnya ada. Apalagi untuk tender tender yang akan dilaksanakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Diklat Provinsi Gorontalo Sofyan Ibrahim mengatakan, Pejabat Administrator yang akan mengikuti diklat dan ujian Sertifikasi PBJ berjumlah 80 orang.
Tahun ini sistem kediklatan akan dilakukan secara Blanded atau sistem campuran antara E-Learning dan tatap muka atau klasikal.
“Karena ada perubahan dalam metode kediklatan ini diharapkan pada setiap peserta untuk menseriusi setiap tahapannya,” tandas Sofyan.
E-learning akan dilaksanakan tanggal 11 s/d 21 Oktober 2019, tahap tatap muka tanggal 23 s/d 24 Oktober 2019 kemudian ujian kompetensi PBJ tingkat dasar akan dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2019. (rls/andi/gopos)