GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo membahas strategi pengembangan ekspor daerah. Langkah itu dilakukan melalui rapat koordinasi Penangangan Masalah Luar Negeri dii Ballroom Hotel Damhil, Kota Gorontalo, Selasa (8/10/2019).
Rapat koordinasi diikuti instansi terkait berkaitan dengan kegiatan ekspor daerah Gorontalo. Dalam strategi dan kebijakan pengembangan ekspor daerah, ditekankan beberapa faktor utama. Antara lain memperbaiki kebijakan perdagangan (Ekspor, Impor, dan Fasilitasnya). Memonitor dan mengevaluasi kebijakan, harmonisasi implementasi kebijakan, dan pelayanan publik terkait fasilitas ekspor dan impor.
Kepala Diskumprindag, M. Madjamudin, mengatakan kebijakan ekspor dan impor sangat berpengaruh pada perkembangan daerah.
“Peningkatan daya saing, dalam rangka mendorong ekspor daerah, harus selalu diperhatikan” ungkapnya.
Fokus penguatanya adalah peningkatan ekspor dan pengendalian impor. Pengembangan perdagangan melalui imbal dagang. Peningkatan ekspor jasa: asuransi, dan angkatan laut, peningkatan fasilitas pembiayaan. Meningkatkan implementasi fasilitas perdagangan, penguatan komitmen asal barang, dan optimalisasi KEK/FTZ.
“Melalui ini, kita optimalkan pengembangan dan pendapatan daerah. Indonesia, memiliki banyak kekayaan, dan kita harus tau memanfaatkanya, agar tidak kalah bersaing dengan negara lain” tutupnya.(Aldi/gopos)