GOPOS.ID GORONTALO – Kehumasan perguruan tinggi kini memegang peran strategis dalam menghadapi dinamika komunikasi publik di era digital. Hal ini mengemuka dalam Rapat Koordinasi Person in Charge (PIC) Humas Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (25/8/2025).
Rakor ini diikuti pengelola humas PTS dari Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo). Forum tersebut menjadi ruang penting untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, serta membangun sinergi komunikasi publik di lingkungan perguruan tinggi.
Rakor juga membahas pembentukan Forum Komunikasi Humas dan Protokol PTS yang diharapkan menjadi wadah resmi untuk memperkuat jaringan kerja sama, tukar pengalaman, serta merumuskan standar komunikasi yang lebih profesional di lingkungan perguruan tinggi swasta.
Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah XVI, Dr. Drs. Irwan Halid, M.Si, menegaskan bahwa humas kampus tidak bisa lagi dipandang sekadar pelengkap. Menurutnya, kehumasan harus hadir sebagai ujung tombak dalam membangun citra positif, memperkuat branding, serta menghadirkan wajah pendidikan tinggi yang kredibel dan berdaya saing.
“Pertemuan ini bukan hanya forum koordinasi, tetapi juga evaluasi antar-kehumasan di wilayah kerja LLDIKTI XVI. Humas harus kreatif memanfaatkan berbagai platform digital, misalnya Reels Instagram, agar publikasi kampus lebih menarik dan dekat dengan generasi muda,” ujar Irwan Halid.
Senada dengan itu, Kepala Bagian Kehumasan, Kerjasama, dan Kesekretariatan Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo, Agum Presiawan Tubuon, menilai rakor ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat jejaring sekaligus merumuskan langkah bersama menghadapi tantangan komunikasi publik.
“Forum ini memberi kesempatan untuk berbagi praktik baik, menyamakan standar komunikasi, hingga menyusun langkah konkret menghadapi disinformasi dan rendahnya literasi digital. Humas perguruan tinggi harus adaptif, inovatif, dan cepat dalam mengelola informasi,” ungkap Agum.
Ia menekankan, peran humas sangat erat dengan pencapaian visi perguruan tinggi, khususnya dalam membangun kepercayaan masyarakat dan memperkuat citra pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia. Menurutnya, kerja sama antar-humas PTS di LLDIKTI XVI akan berdampak besar bagi terbentuknya ekosistem komunikasi publik yang profesional, transparan, dan berintegritas.
“Dengan sinergi, kita bisa menghadirkan wajah pendidikan tinggi yang inklusif, kredibel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” tandasnya.
Melalui forum ini, UNBITA Gorontalo menegaskan kembali komitmennya memperkuat peran humas sebagai pilar komunikasi publik sekaligus mitra strategis dalam pengembangan kerja sama, publikasi, dan tata kelola informasi yang akuntabel. (Rama/gopos)