No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Tim Dosen UNG Edukasi Masalah Pernikahan Dini Melalui Film Dokumenter

Arif Bina by Arif Bina
Rabu 20 Agustus 2025
in UNG
0
Tim Dosen UNG Edukasi Masalah Pernikahan Dini Melalui Film Dokumenter

Tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) beserta mitra-mitra pengabdian lainnya menggelar focus group discussion (FGD) terkait pengerjaan film documenter, Minggu (10/8/2025) (foto/istimewa)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memproduksi film dokumenter yang berisi pesan-pesan edukasi untuk mencegah pernikahan dini. Film dokumenter ini dibuat sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah daerah dalam penanganan permasalahan pernikahan dini.

Ketua dari tim pengabdian, Gita Juniarti, menceritakan bahwa pengabdian tersebut merupakaian rangkaian dari Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) BIMA dan didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) tahun anggaran 2025. Ia tertarik untuk membuat film dokumenter terkait pencegahan pernikahan dini tersebut karena Provinsi Gorontalo termasuk dalam lima besar provinsi dengan tingkat pernikahan dini yang tinggi di Indonesia.

“Dari hasil data yang saya peroleh, Provinsi Gorontalo berada di peringkat tiga, di bawahnya Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Tengah. Oleh sebab itu, film dokumenter merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi remaja, karena pesan-pesan tersebut tidak disampaikan melalui sosialisasi, melainkan berbentuk audiovisual,” ujarnya.

Baginya, film dokumenter merupakan program yang tepat untuk dikerjakan oleh para dosen dan mahasiswa yang berasal dari multidisiplin. Adapun anggota dari PKM BIMA ini adalah Hermila. A. selaku dosen dari Jurusan Teknik Informatika di Fakultas Teknik UNG, dan La Ode Gusman Nasiru selaku dosen dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Sastra dan Budaya UNG. Dengan beragam kemampuan dan pengetahuan dari disiplin ilmu yang berbeda-beda, ketua PKM BIMA ini meyakini bahwa film dokumenter tersebut dapat menjadi bahan untuk belajar bagi anak-anak muda di Provinsi Gorontalo.

Baca Juga :  Fakultas Hukum UNG-UNESA Jalin Kerjasama Strategis

Adapun mitra dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah Sekolah Perempuan Asy-Syakur yang terletak di Desa Ayula Selatan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa Ayula Selatan, Henny A. Monoarfa, sekolah perempuan tersebut ditujukan untuk para perempuan yang berdomisili di Ayula Selatan. Permasalahan yang ditemui perempuan akan diselesaikan di sekolah perempuan tersebut. Ia mencontohkan, sekolah perempuan itu menjadi jembatan penghubung dalam perihal penyelenggaraan ujian paket C, sehingga perempuan mampu mengukir masa depan yang cerah.

Oleh sebab itu, sebagai bagian dari Ayula Selatan dan Sekolah perempuan Asy-Syakuur, Henny A. Monoarfa turut mendukung kegiatan pengabdian berupa pembuatan film dokumenter untuk mencegah pernikahan dini tersebut. “Selain sosialisasi, kami juga bisa mengedukasi dengan film yang dibuat oleh tim dari UNG ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Daftar Sekarang! Jalur Mandiri di UNG Sudah Dibuka
Pembuatan film dokumenter oleh tim PKM BIMA yang melibatkan Sekolah Perempuan Asy-Syakuur dan Desa Ayula Selatan. (foto/istimewa)

Film dokumenter ini mewawancarai tiga narasumber utama, yaitu Kepala Desa Ayula Selatan selaku Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA); Kepala Sekolah Puan di Gorontalo sekaligus akademisi di bidang gender; dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Ketua dari tim pengabdian mengatakan bahwa ia tidak ingin mewawancarai korban pernikahan dini di dalam film karya timnya karena identitas korban harus dilindungi. Oleh sebab itu, rangkaian film ini akan dikombinasikan dengan ilustrasi sehingga unsur-unsur kemanusiaan untuk korban pernikahan dini dapat disuarakan dari perpaduan tersebut.

Perencanaan pengabdian ini dilakukan pada bulan Maret hingga Mei 2025. Eksekusi di lapangan dilaksanakan pada Juni hingga Agustus 2025. Ketua PKM BIMA mengatakan, langkah selanjutnya adalah pelatihan dan sosialisasi yang berhubungan dengan kegiatan film dokumenter tersebut. Produk akhir adalah film dokumenter yang akan dipublikasikan di Youtube milik Desa Ayula Selatan dan Sekolah Perempuan Asy-Syakuur. (rama/gopos)

Tags: Dosen UNGFilm DokumenterPernikahan DiniUNG
Previous Post

Wali Kota Kotamobagu Buka Pelatihan Jurnalistik, Bahas Isu Investasi Sulut

Related Posts

UNG Jaring Mahasiswa Prestasi Lewat Kompetisi Debat Mahasiswa
UNG

UNG Jaring Mahasiswa Prestasi Lewat Kompetisi Debat Mahasiswa

Selasa 19 Agustus 2025
Eduart Wolok Tekankan Peran Penting UNG dalam Mengisi Kemerdekaan RI
UNG

Eduart Wolok Tekankan Peran Penting UNG dalam Mengisi Kemerdekaan RI

Minggu 17 Agustus 2025
Penampilan ‘Dewi Themis’ Tutup Rangkaian PKKMB Fakultas Hukum UNG
UNG

Penampilan ‘Dewi Themis’ Tutup Rangkaian PKKMB Fakultas Hukum UNG

Jumat 15 Agustus 2025
Mendiktisaintek Dorong Maba UNG Wujudkan Pendidikan Tinggi yang Berdampak
UNG

Mendiktisaintek Dorong Maba UNG Wujudkan Pendidikan Tinggi yang Berdampak

Selasa 12 Agustus 2025
Terima Kunjungan Tim PAIR dan Konjen Australia, UNG Bangun Kolaborasi Riset Internasional
UNG

Terima Kunjungan Tim PAIR dan Konjen Australia, UNG Bangun Kolaborasi Riset Internasional

Selasa 12 Agustus 2025
UNG Catat 5.281 Mahasiswa Baru, Tertinggi dalam Sejarah Kampus
UNG

UNG Catat 5.281 Mahasiswa Baru, Tertinggi dalam Sejarah Kampus

Senin 11 Agustus 2025

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Menunggu hingga 4 Bulan, Guru Kontrak dan Operator Dapodik di Bone Bolango Berharap Gaji Segera Cair

    Jumlah Dipangkas, Petugas Paskibraka Pohuwato Kembalikan Honor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Mayor Inf Anjas Suryana Putra, Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bripda Farhan, Polisi yang Kabur di Hari Pernikahan: Sukmawati Ungkap Fakta Mengejutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tragis! Tabrakan Maut di Marisa, Mahasiswa Tewas Usai Motor vs Minibus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Flash News: Seorang Bocah Dikabarkan Hanyut di Sungai Bolango, Jembatan Jodoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.