GOPOS.ID, LIMBOTO – Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Gorontalo tak hanya diisi dengan upacara dan ramah tamah. Momentum ini dijadikan refleksi oleh Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, untuk menegaskan kembali arah pembangunan dan tantangan yang masih harus dihadapi bersama.
Menurut Sofyan, kemerdekaan bukan hanya soal mengenang jasa pahlawan, melainkan juga memastikan cita-cita bangsa tetap terwujud. Tahun 2025 ini, peringatan HUT RI mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
“Tema ini menjadi pengingat bahwa fokus utama kita adalah kesejahteraan masyarakat. Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini harus diisi dengan kerja nyata,” ungkap Sofyan Puhi.
Ia menguraikan sejumlah capaian pembangunan yang patut disyukuri, mulai dari penguatan sektor pertanian, pengembangan UMKM, layanan kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan infrastruktur. Namun di sisi lain, ia menekankan masih banyak pekerjaan rumah yang menuntut kolaborasi semua pihak.
“Masalah kemiskinan, pengangguran, ketimpangan sosial, sampai dampak perubahan iklim dan globalisasi tidak bisa dihadapi pemerintah saja. Harus ada kerja sama dari seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Sofyan juga menyampaikan penghormatan khusus kepada para pejuang, veteran, dan keluarga besar Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Menurutnya, tanpa semangat juang para pahlawan, bangsa ini tidak akan berdiri tegak hingga kini.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa acara ramah tamah HUT RI ke-80 di Gorontalo bukan sekadar seremoni, melainkan ruang memperkuat sinergi, kolaborasi, dan semangat kebangsaan.
“Kemerdekaan harus terus diisi dengan inovasi dan kontribusi nyata. Mari kita jadikan Gorontalo lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkas Sofyan. (Rama/Gopos)