GOPOS.ID, KWANDANG – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, secara resmi membuka kegiatan Mini Retret yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
Acara ini diikuti para pejabat eselon IIB dan IIIA yang menjadi ujung tombak birokrasi daerah.
Dalam sambutannya, Thariq memberikan pesan mendalam kepada seluruh peserta. Ia menegaskan pentingnya meninggalkan urusan masa lalu, khususnya yang berkaitan dengan dinamika politik pilkada, dan mulai fokus pada pengabdian untuk masyarakat.
“Torang bikin asik ini, tidak usah kembali ke masa lalu. Mari kita jalani enam bulan ke depan ini dengan sungguh-sungguh, layak menjadi abdi masyarakat, pelayan publik yang baik,” tegasnya dengan semangat.
Mini retret ini, menurut Bupati, bukan sekadar agenda seremonial. Melainkan momen strategis untuk merancang 100 hari kerja Thariq-Nurjana dengan fokus pada program prioritas dan perbaikan menyeluruh.
“Seluruh peserta difokuskan mengevaluasi berbagai persoalan utama yang dihadapi Gorontalo Utara dan menyusun langkah-langkah konkret sebagai solusinya,” jelas Thariq.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa setelah mini retret ini, seluruh jajaran OPD dilarang menggelar rapat berulang-ulang yang tidak produktif.
“Cukup di sini saja kita diskusikan tuntas. Setelah ini, tinggal jalankan dengan komitmen dan eksekusi,” tutupnya.
Mini retret ini diharapkan menjadi titik balik semangat kerja birokrasi Gorontalo Utara lebih solid, cepat, dan terarah demi masyarakat. (Isno/gopos)