GOPOS.ID, GORONTALO – Teror panah wayer kembali marak di Kota Gorontalo. Ironinya pelaku aksi yang membahayakan keselamatan jiwa orang lain itu mayoritas remaja, yang tergolong anak di bawah umur.
Hal itu diketahui berdasarkan data yang masuk di Kepolisian serta penangkapan sejumlah kawanan pemuda yang terlibat menggunakan panah wayer beberapa waktu lalu oleh Polres Gorontalo Kota.
Kapolres Kota Gorontalo, AKBP Robin Lumban Rajak,SIK,M.Si mengemukakan, dari beberapa kejadian di Kota Gorontalo, banak ditemukan pelaku panah wayer adalah anak di bawah umur. Parahnya lagi para pelaku panah wayer itu merupakan sekawanan itu kebanyakan masih berstatus pelajar.
“Dari kejadian penggunaan panah wayer rata-rata pelakunya dalah anak di bawah umur, masih usia sekolah. Oleh karena itu kepada seluruh warga Kota Goorntalo, kami mengimbau baik pihak sekolah dan orang tua membantu Kepolisian dalam bentuk pengawasan yang lebih baik lagi kepada anak-anaknya. Agar tidak ada yang menggunakan panah wayer di dalam kegiatan apapun,” tegas Robin Lumban Raja.
Baca juga: Lagi, Polisi Amankan Judi Ding-dong di Bongomeme
Mantan Kapolres Bone Bolango itu mengharapkan masyarakat ketika mendapatkan informasi adanya pihak lain yang memproduksi barang tajam, seperti panah wayer, agar segera memberitahukan kepada pihak yang berwajib. Informasi dari masyarakat segera akan ditindaklanjuti oleh jajaran Kepolisian.
“Tolong ketika masyarakat memiliki informasi ada pihak-pihak yang memproduksi pana wayer tersebut dapat disampaikan kepada kami, untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk seluruh warga Kota Gorontalo agar tidak perlu khawatir. Aparat Kepolisian dan TNI terus melakukan yang semaksimal mungkin demi menjaga keamanan di Kota Gorontalo.
“Jadi kami tegaskan untuk kejadian di daerah perbatasan sudah kami tindaklanjuti. Bahkan kami mendapat backup 31 personil dari Direktorat Sabhara, Polda Gorontalo. Kemudian kami juga mengarahkan 14 personil tim Cobra dan Sabhara Polres Gorontalo Kota. Serta dibackup penuh Polsek Kota Utara dan personil tim Buser, Opsnal Intelejen Satuan Intel Polres Gorontalo Kota,” tutur Robin Lumban Raja.(Isno/gopos)