GOPOS.ID, GORONTALO – Proses pemberangkatan jemaah haji Provinsi Gorontalo tahun ini telah rampung, ditandai dengan keberangkatan kloter terakhir, yakni kloter 32, pada sore hari. Kloter ini dilepas secara resmi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo.
“Alhamdulillah, seluruh proses pemberangkatan mulai dari kloter 28, 30, hingga 32 berjalan lancar sesuai harapan,” ujar Mahmud Bobihu, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo sekaligus Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara (EHA) Gorontalo, saat diwawancarai usai pelepasan jemaah.
Dari total 183 jemaah yang tergabung dalam kloter 32, satu orang dinyatakan batal berangkat akibat alasan kesehatan. Dengan demikian, jumlah jemaah yang diberangkatkan menjadi 182 orang.
Meski jumlah jemaah pada kloter terakhir ini lebih sedikit dibandingkan sebelumnya, Mahmud memastikan seluruh layanan berjalan dengan baik, termasuk sistem one stop service yang memudahkan jemaah sejak dari hotel hingga ke aula pemberangkatan.
“Pelayanan dilakukan secara maksimal agar jemaah merasa nyaman. Sejak kemarin hingga hari ini, mereka menggunakan waktu untuk beristirahat dan mempersiapkan diri secara spiritual,” jelasnya.
Namun demikian, ia mengakui ada beberapa hal yang menjadi catatan untuk evaluasi ke depan. Salah satunya adalah jarak antara hotel dan aula pemberangkatan yang cukup jauh, sehingga dibutuhkan solusi agar mobilitas jemaah, terutama yang lanjut usia, bisa lebih nyaman.
“Mungkin bisa dipertimbangkan penggunaan alas atau jalur yang lebih ramah jemaah untuk mempermudah akses dari kamar ke aula,” imbuhnya. (Putra/Ain/Gopos)