GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Gorontalo memperkenalkan program Non Tatap Muka untuk masyarakat dengan tujuan mempermudah pengurusan administrasi di BPJS Kesehatan.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gorontalo, Djamal Adriansyah menyampaikan, program non tatap muka ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam hal pengurusan administrasi, mengingat saat ini masih banyak masyarakat yang datang ke kantor BPJS untuk mengurus administrasi, mulai dari pindah fasilitas kesehatan hingga mendaftarkan anggota keluarganya.
“Dari data kami, mayoritas yang datang ke kantor BPJS Kesehatan ini memang sebenarnya untuk menguruskan sesuatu yang sebenarnya sudah bisa diurus lewat gadgetnya atau lewat online,” kata Djamal.
“Jadi kantor kami itu ‘kan rata-rata kunjungan bisa sampai 70 sampai 90 orang per hari. Nah, sebagian besar itu datang hanya untuk mengurus pindah fasilitas kesehatan. Jadi misalnya saya terdaftar di klinik A saya datang ke BPJS hanya untuk pindah ke klinik B. Ini kan sayang waktu, biaya, keluar semua,” sambuang dia.
Djamal menjelaskan, aplikasi non tatap muka yang disediakan oleh BPJS adalah Aplikasi Mobile JKR dan Whatsaap BPJS PANDAWA. Dua aplikasi ini disediakan untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan administrasi.
“Ini dalam rangka Untuk meningkatkan kualitas layanan, bagaimana mempercepat layanan, dimana saja bisa mengakses, mengaktifkan, dan juga semua hal-hal yang bisa didapatkan di data BPJS itu sudah dipindahkan di dalam layanan itu,” katanya.
“Tentunya dengan beberapa ketentuan misalnya harus upload foto Kartu Keluarga, dalam layanan itu kurang dari satu menit dia WhatsApp atau dia buka di kanal yang kita siapkan sudah muncul semuanya data rekeningnya dia berapa, tagihan dia berapa dan lainnya,” jelas Djamal.
Dia berharap, dengan adanya program ini mempermudah masyarakat Gorontalo dalam pengurusan administrasi BPJS Kesehatan.(Rama/Gopos)