GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kelurahan Biawao melaksanakan pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP), Senin (19/5/2025).
Meskipun alot, namun pembentukan KMP Biawao tetap berlangsung penuh khidmat dengan nuansa kekeluargaan yang hangat.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi UMKM Kota Gorontalo, Jack Helingo, menyatakan, instruksi presiden ini menekankan pentingnya pengalokasian anggaran untuk mempercepat pembentukan 80.000 KMP di desa dan kelurahan se-Indonesia.
Adapun Pendanaan untuk program ini akan bersumber dari APBN, APBD, APBDes, serta sumber sah lainnya.
Dikatakan Jack Helingo, pembentukan koperasi ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kecil, yang diharapkan dapat menggerakkan sektor UMKM di masyarakat.
“Program ini juga menjadi upaya untuk melawan maraknya pinjaman online yang semakin banyak melilit masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Lurah Biawao Nurhadi Taha mengatakan, pembentukan KMP Biawao sangat penting untuk mengkonsolidasi berbagai sumber daya yang ada. Melihat peluang yang ada, ia berharap koperasi ini bisa menjadi langkah yang tepat untuk memutus mata rantai krisis ekonomi yang terjadi di masyarakat.
“Kelurahan Biawao dikenal sebagai jantung perekonomian dan pusat perdagangan di Kota Gorontalo. Itu sebabnya, sebagai pemerintah kelurahan, kami memiliki tanggung jawab untuk memaksimalkan KMP ini secara operasional,” ujar Nurhadi.
Lebih lanjut, Nurhadi menambahkan bahwa pihaknya melibatkan generasi muda khususnya para remaja masjid yang merupakan sinyalemen positif dari kepemimpinan Adhan-Indra tentang keberpihakan pemerintah terhadap orang muda, khususnya remaja masjid.
“Eksistensi KMP ini diharapkan selain dapat membantu mengurangi krisis lapangan pekerjaan serta menangggulangi pengangguran, juga memberi ruang bagi keterlibatan orang muda dalam membangun roda perekonomian di Kota Gorontalo,” tandasnya.
Pembentukan KMP Biawao menghadirkan berbagai tokoh masyarakat setempat, di antaranya ketua DPP Rema Muda Kota Gorontalo, tokoh agama, RT/RW, serta para kepala sekolah serta rema muda se-Kelurahan Biawao.(ginamg/gopos)