GOPOS.ID, GORONTALO – Ratusan massa yang terdiri dari para penambang rakyat menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Gedung DPRD Provinsi Gorontalo, Selasa (14/5).
Aksi ini dipicu oleh kekecewaan terhadap DPRD yang dinilai abai terhadap persoalan tambang rakyat di wilayah Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.
Dalam orasinya yang berapi-api, Dewa Diko, salah satu orator aksi, menyebut DPRD bukan lagi Dewan Perwakilan Rakyat, melainkan “Dewan Pengkhianat Rakyat”.
Pernyataan ini disambut sorak dan tepuk tangan ribuan massa yang memadati kawasan sekitar gedung dewan.
“Selama ini tambang rakyat di Bone Bolango tidak pernah diperhatikan! Tapi kenapa DPRD malah bentuk pansus untuk tambang di Pohuwato? Kami juga rakyat Gorontalo, kenapa dibedakan?” teriak Dewa Diko.
Massa menilai, DPRD Provinsi Gorontalo hanya fokus pada polemik tambang di Kabupaten Pohuwato, sementara nasib penambang rakyat di Bone Bolango dibiarkan tanpa solusi dan perlindungan hukum.
Mereka menuntut agar DPRD segera membentuk panitia khusus (pansus) yang juga mengkaji dan memperjuangkan hak-hak penambang di Suwawa dan sekitarnya. (Isno/gopos)